Beranda Daerah Sragen Hanya Lulusan STM, Mas Pri asal Kalijambe Sragen Kini Sukses Punya 7...

Hanya Lulusan STM, Mas Pri asal Kalijambe Sragen Kini Sukses Punya 7 Outlet Bakso di Jakarta. Pesannya Jangan Malu Jualan Bakso!

Perwakilan Papmiso Indonesia dan Ketua Papmiso Bekasi, Supriyadi (kiri) bersama pengusaha bakso sukses asal Wonorejo, Supri Wagiman (kanan). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sukses gelaran turnamen voli open bertajuk Bakso Mas Pri Cup I di Desa Wonorejo, Kalijambe, Sragen yang berakhir Senin (1/8/2022) malam, melambungkan salah satu sosok besar di belakangnya.

Dia adalah Supri Wagiman, sang pemrakarsa turnamen tersebut. Pria yang akrab disapa Mas Pri itu diam-diam adalah pengusaha bakso sukses di Jakarta.

Kecintaannya terhadap kampung halaman dan olahraga voli, membuatnya rela pulang ke desa demi menggelar turnamen open.

Lantas siapakah Mas Pri sejatinya? Lahir di Dukuh Ngledok, Desa Wonorejo, Kalijambe, Sragen, Supri dibesarkan dengan latar belakang keluarga desa dengan ekonomi serba keterbatasan.

Kondisi itu yang membuatnya tergugah untuk merantau ke Jakarta sejak tahun 2003. Usai menamatkan bangku STM (sekarang SMK), Mas Pri memutuskan merantau berjualan bakso di Jakarta.

“Awalnya ikut bantu jualan bakso, lambat laun belajar dan akhirnya bisa buat sendiri dan jualan sendiri. Alhamdulillah bisa berkembang dan sekarang ada 7 outlet saya di Cikarang,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (2/8/2022).

Dia menuturkan Bakso Mas Pri Sragen adalah outlet bakso yang ia bangun di 7 titik di Cikarang. Alhamdulillah, hingga kini ada 30 karyawan yang membantu menjalankan usaha baksonya tersebut.

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Hampir semua karyawan itu didatangkan dari desa karena ia ingin memberdayakan warga dan pemuda yang belum memiliki pekerjaan.

Setelah berjuang hampir 19 tahun, Mas Pri kini bisa mereguk sukses menjadi salah satu pengusaha bakso Sragen yang ternama di daerah Ibukota.

Meski demikian, ia tetap terkesan sederhana. Tidak ada perubahan besar pada sikap dan penampilannya.

Mas Pri tetap terlihat sederhana sehingga justru menuai simpati dari warga maupun sesama pengusaha bakso Sragen yang tergabung dalam Papmiso.

“Pesan saya, jangan malu jadi tukang bakso. Yang penting belajar, semangat, itu kuncinya. Saya belajar bikin bakso dari kecil. Dulu ikut orang juga,” urainya.

Mas Pri menambahkan selain dirinya, banyak warga di desanya yang merantau berjualan bakso di Ibukota dan sekitarnya. Mereka ada yang membuka kios, ada pula yang jualan keliling.

Meski menekuni usaha yang sama, hampir semua tetap kompak dan saling support satu sama lain melalui wadah paguyuban pedagang mie ayam dan bakso (Papmiso).

Kades Wonorejo, Edi Subagyo membenarkan Mas Pri adalah warganya yang kini sukses menjadi pengusaha bakso di Jakarta.

Baca Juga :  RSU Hastuti Sragen Resmi Dibuka oleh Bupati Yuni, Menjadi RS Ke-13 di Kabupaten Sragen

Ia mengaku salut ketekunan dan semangat besar Mas Pri untuk merantau berjualan bakso hingga akhirnya meraih kesuksesan saat ini.

“Cabang Bakso Mas Pri Sragen ada 7 di Jakarta sana. Beliau memang salah satu pengusaha bakso yang sukses dari desa kami. Tapi Mas Pri tetap sederhana dan sangat sosial. Warga sekitar yang ada kegiatan mesti dibantu. Kami salut, beliau banyak berkontribusi membantu masyarakat dan mengangkat desa,” paparnya. Wardoyo