Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Inilah Rumah Masa Kecil Jokowi di Ngemplak, Boyolali. Berdinding Kayu dan Sudah Berumur 100 Tahun Lebih

Rumah masa kecil Presiden Jokowi di Boyolali. Foto: JSnews/ando

<span;>BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM —Sebuah rumah berdindingkan kayu, di Dusun Gumuk Rejo, Desa Giriroto, RT 5/RW 6, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ini dulunya merupakan rumah masa kecil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan ibunya Almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo.

<span;>Menurut Mulyono, tetangga almarhumah Sudjitami di kampung itu, rumah kayu sederhana tersebut sudah berumur lebih dari 100 tahun. Yang dulunya merupakan tempat tinggal nenek dan kakeknya Jokowi.

<span;>”Ini tempat nenek sama kakeknya Pak Jokowi, gambarnya dipajang itu. Nama kakeknya Wirorejo, dan neneknya Sani. Itu kakek sama neneknya dari ibunya pak Jokowi,” terang Mulyono.

<span;>Selain pernah dihuni oleh kakek dan neneknya, Mulyono mengutarakan anak-anak dari kakek Jokowi juga pernah singgah atau tinggal di rumah kayu tersebut.

<span;>”Ini dulunya kan dihuni sama mbah-mbahnya. Ketika mBahnya sudah gak ada, sama anak-anak beliau di sini juga dulunya. Lalu karena beliau mengawali usaha-usaha dan berkembang, terus pindah ke Solo,” paparnya

<span;>Ditambahkan Mulyono, Jokowi semasa kecil bersama dengan ibunya Sujiatmi juga sering bermain di rumah kayu tersebut yang hingga kini masih tampak asli tanpa renovasi.

<span;>”Pak Jokowi semasa kecilnya sama ibu disini dulu. Dari masa anak-anak sering main sama temen temen. Sering waktu luang di kampung main sama temen-temennya disini. Jadi ini memang gak boleh direnovasi rumahnya,” imbuh Mulyono.

<span;>Bahkan setiap tahunnya, diakui Mulyono warga di Desa Giriroto tersebut selalu mendapatkan bantuan sembako dari Presiden Jokowi tanpa ada yang terlewatkan.

<span;>”Masyarakat sini Alhamdulilah sembakonya prioritas, gak ada yang gak dapat. Semua dapat sembako dari beliau, tiap tahun,” jelasnya.

<span;>Ketika Presiden Jokowi, berkunjung ke Desa Giriroto, Kamis, (11/08/2022) sehari sebelumnya, Rabu, (10/08/2022) diakui Mulyono warga juga mendapatkan bantuan kambing dan juga ayam.

<span;>”Kambing kemarin datang 25 ekor plus pengadaan kandang. Cuman kandangnya kita memang swadaya dikasihkan ke kelompok tani 5 Giriroto. Kemudian sebelah itu Kelompok Wanita Tani (KWT) melati 1 terima ayam 1000 ekor, sudah di kandang juga kemarin datangnya,” tandas Mulyono.

<span;>Disamping rumah kayu sederhana tersebut juga terdapat sebuah joglo yang baru saja dibangun 5 tahun lalu. “Joglonya ini baru 5 tahun lalu, ini dibangun maksudnya keluarga beliau itu untuk memfasilitasi masyarakat lingkungan sekitar yang ada di sini. Karena beliaunya menyadari bahwa asalnya dari sini. Daripada kosong dimanfaatkan keluarga beliau untuk fasilitas warga. Dalam arti penggunaan, kalau masalah hak milik punya beliau,” pungkasnya. (Ando)

Exit mobile version