
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Kebakaran hebat yang melanda kandang ternak dan rumah milik Ahmad Kusni Al Satimin (73) warga Dukuh Dayan RT 7, Desa Gading, Tanon, Sragen, Minggu (7/8/2022) malam menyisakan cerita miris.
Tak hanya rumah dan kandang, seekor sapi piaraan korban juga ikut terkena dampaknya. Kobaran api hebat juga menghanguskan badan sapi yang bertahun-tahun dipiara Mbah Kusni.
Namun apa daya, besarnya api yang berkobar membuat ternak yang ditambatkan di kandang itu gagal selamat.
Si sapi harus pasrah merasakan panasnya kobaran api hingga separuh badannya hangus terbakar.
Di tengah kondisi yang lemas terbakar, pemilik langsung berinisiatif menyembelih untuk menekan kerugian. Walhasil sapi yang sudah hangus separuh itu bisa disembelih dan dijual selakunya.
โTadi badannya sudah hangus separuh kebakar api. Masih hidup tapi saat sudah lenger-lenger langsung disembelih,โ ujar Khoiri, salah satu warga di lokasi kejadian.
Selain sapi, satu ekor ayam jago di kandang juga hangus terbakar. Ayam itu pun diiklaskan karena lakunya juga tak seberapa.
Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi pukul 18.45 WIB. Kebakaran diketahui kalo pertama oleh korban dan warga sekitar.
Kobaran api muncul dari kandang yang berhimpitan dengan rumah kakek malang tersebut. Api muncul dari diang pengusir nyamuk yang dinyalakan di dekat ternak di kandang.
Diduga diang membesar dan memicu kobaran api hingga menjalar membakar tumpukan jerami di kandang.
Api langsung membesar dan membakar kandang, dapur dan rumah. Kondisi cuaca yang cerah membuat kobaran api makin tak terkendali.
Tak lama berselang, dua unit mobil pemadam kebakaran langsing terjun dan berjibaku memadamkan api. Setelah berjuang hampir dua jam, api baru bisa dipadamkan pukul 20.47 WIB.
Namun kondisi kandang, dapur dan sebagian rumah korban sudah ludes hangus terbakar. Satu ekor sapi dan ayam di kandang juga terbakar.
โKerugian sekitar Rp 37 juta. Tidak ada korban jiwa namun rumah dan kandang rusak parah tak bisa dihuni. Sementara kedua penghuni mengungsi di rumah anaknya,โ ujar Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno, Minggu (7/8/2022) malam. Wardoyo