KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki usianya yang ke-48, sosok pengacara Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Karanganyar, Dr Kadi Sukarno menyoroti kepemimpinan Bupati Karanganyar Juliyatmono MM.
Dia meminta Bupati sebagai leader agar menuntaskan program pembangunan seperti janji kampanyenya dahulu.
Di antara janji kampanye tersebut menurut Kadi Sukarno secara umum sudah terlaksana dengan baik. Namun masih ada janji kampanye yang belum terealisasi maksimal.
“Kami melihat 80% kepemimpinan Juliyatmono MM bagus di antaranya membesarkan nama Kabupaten Karanganyar sehingga dikenal publik termasuk suksesnya membuat Masjid Agung Madaniyah yang menjadi ikon Karanganyar,” ungkap Kadi Sukarno.
Selain itu, banyak sisi kemajuan dalam sektor pendidikan, yang mana Bupati Juliyatmono terlibat total untuk memiliki sebuah universitas dan akhirnya berdiri Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA).
Meski demikian, lanjut Kadi Sukarno, di sektor perekonomian masih belum optimal walaupun saat itu terjadi pandemi covid sehingga terjadi menurunnya ekonomi dunia. Selain itu, dari sektor infrastruktur masih banyak jalan yang kurang perbaikan.
“Kami amati satu tahun ini banyak jalan-jalan di Karanganyar yang perlu perbaikan karena sejak dulu Karanganyar dikenal jalannya baik jarang sekali yang rusak,” tandas Kadi Sukarno.
Untuk itu, dirinya mengingatkan Bupati Juliyatmono agar bisa mengalokasikan porsi APBD yang proporsional untuk perbaikan jalan rusak.
Selain itu Jadi meminta Bupati juga bisa melakukan terobosan kebijakan sektor ekonomi agar bisa membangkitkan perekonomian masyarakat bawah.
“Untuk sektor ini Bupati bisa mendorong hadirnya investasi skala besar di Karanganyar,” pungkasnya.
Sementara itu dari sisi advokasi Kadi yang Ketua DPC Peradi Karanganyar meminta Bupati membuka ruang sosialisasi tingkat desa tentang hukum dengan tujuan agar masyarakat melek hukum. Beni Indra