JOGLOSEMARNEWS.COM — Makanan laut atau seafood digemari oleh banyak orang. Selain rasanya yang lezat, makanan laut juga kaya akan nutrisi.
Salah satu seafood yang banyak disukai orang adalah kepiting, megutip dari Web MD, daging kepiting memiliki banyak nutrisi yang sama dengan jenis makanan laut lainnya, serta memiliki kadar merkuri yang lebih rendah daripada ikan marlin, ikan todak, kerapu, dan tuna.
Kandungan Nutrisi Kepiting
Kepiting mengandung nutrisi penting seperti asam folat, vitamin B kompleks, serta berbagai mineral (kalium, magnesium, zat besi, yodium, selenium, zinc, dan mangan). Selain itu, kepiting juga mengandung beberapa kandungan nutrisi berikut:
1. Kalori
Dilansir dari laman Live Strong, daging kepiting mentah sangat rendah kalori, dan hampir semua kalori berasal dari protein. Menurut Database Nutrisi Nasional USDA, daging kepiting biru hanya menawarkan 74 kalori dari 3 ons porsi yang dimasak.
Kepiting raja Alaska memiliki sekitar 71 kalori, sedangkan kepiting Dungeness mengandung hampir 73 kalori. Sekitar 85 persen kalori tersebut berasal dari protein. Persentase akhir kalori ini berasal dari lemak dan sejumlah karbohidrat dalam kepiting.
2. Kolesterol
Satu porsi atau tiga ons kepiting biru kukus memiliki lebih dari 66 miligram kolesterol. Sementara kolesterol dalam kepiting Dungeness adalah sekitar 56 miligram, dan 36 miligram kolesterol dari 3 ons porsi kepiting raja Alaska yang dimasak.
Daging kepiting dianggap rendah lemak jenuh, kehadiran kromium dalam daging kepiting membantu meningkatkan tingkat HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Sehingga dapat mengurangi risiko stroke, penyakit jantung koroner dan peredaran darah.
3. Lemak jenuh
Terlalu banyak kolesterol dalam makanan, dapat meningkatkan lipoprotein densitas rendah apalagi ditambah dengan jumlah lemak jenuh yang tidak sedikit. Namun, daging kepiting mentah tidak memiliki banyak lemak jenuh. Tiga ons sebagian besar jenis kepiting kukus memiliki kurang dari 0,2 gram lemak jenuh.