BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Belakangan ini, Usaha Mikro Kecil dan Menenengah (UMKM) mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena terbukti mampu menjadi salah satu saka guru perekonomian di masa pandemi Covid-19.
Hanya saja, belum semua pelaku UMKM, termasuk yang berada di pedesaan, menggunakan teknologi informasi, yang dewasa ini menjadi tren dalam penjualan produk.
Melihat potensi sekaligus kondisi UMKM tersebut, mahasiswa KKN kelompok 86 UNS Surakarta melakukan program kerja yang berfokus pada branding produk UMKM melalui media sosial.
Alwinanda, selaku Ketua KKN UNS Kelompok 86 menjelaskan, target dari program kerja itu berfokus pada para pelaku usaha yang ada di Desa Sawahan.
Menurutnya, masih banyak pelaku usaha di Desa Sawahan yang belum paham mengenai pemasaran digital. Selama ini, mereka masih menggunakan sistem pemasaran dari orang ke orang, atau menitipkan produk di warung atau di toko kelontong.
Padahal, menurut Alwinanda, di era digital sekarang ini, telah tersedia perangkat yang dapat digunakan untuk memperluas jangkauan promosi dan pemasaran, salah satunya media sosial.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan branding produk UMKM dan memperluas target market melalui sosial media. Beberapa UMKM yang dihimpun merupakan UMKM jenis kuliner dan manufaktur,” ujarnya.
Selain memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM, ujar Alwinanda, mereka juga membuatkan web yang berisikan UMKM-UMKM yang ada di Desa Sawahan.
Di dalam web tersebut, nantinya dicantumkan link sosial media maupun online shop untuk memudahkan masyarakat melihat dan membeli produk tersebut.
Program kerja tersebut di antaranya sosialisasi digitalisasi pemasaran produk, sosialisasi foto produk untuk meningkatkan minat konsumen serta membuat produk lebih menarik, dan pembuatan konten atau video profil UMKM.
Dalam pelaksanaan program kerjanya tim KKN UNS Kelompok 86 melakukan kunjungan ke rumah para pelaku usaha yang ada di Desa Sawahan guna mencapai tujuan yang diharapkan dari program digitalisasi pemasaran UMKM.
Lurah Desa Sawahan, Agus Sunarno memberikan apresiasi positif dan mendukung program kerja yang dilakukan mahasiswa KKN kelompok 86 UNS.
Pasalnya, selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, keberadaan website yang berisikan UMKM-UMKM dapat mendongkrak potensi wisata kuliner yang menarik minat masyarakat luar daerah untuk datang berkunjung ke Desa Sawahan.
Untuk diketahui, tim KKN kelompok 86 UNS terdiri dari 10 personel yang masing-masing adalah Alwinanda (Ketua Kelompok), Adib Bachruddien Noorsy, Akhlis Dzakira Lokeswara, Annisa Fajar Cahyani, Aulia Nurul Husna.
Selanjutnya adalah Diaz Julya Herawati, Hanifah Dwi Yuniati, Indri Purnamasari, Nur Rani Rahmawati dan Wulan Putriana Sosiawan. Redaksi