Beranda Rehat Mempercantik Kuku dengan Nail Art : Berawal dari Hobi jadi Sumber Rezeki

Mempercantik Kuku dengan Nail Art : Berawal dari Hobi jadi Sumber Rezeki

Mempercantik Kuku dengan Nail Art : Berawal dari Hobi jadi Sumber Rezeki | Instagram : @kalycas.nailart
Mempercantik Kuku dengan Nail Art : Berawal dari Hobi jadi Sumber Rezeki | Instagram : @kalycas.nailart

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Seni nail art selain mempercantik kuku dapat menjadi salah satu peluang usaha yang menggiurkan.

Nail art identik dengan perempuan yang ingin mempercantik tampilan kuku mereka. Seni tersebut semakin banyak digandrungi remaja saat ini. Selain karena pilihan warna yang banyak, desain yang disajikan juga beragam. Mulai dari warna dan desain yang lucu hingga yang terlihat elegan.

Secara umum nail art adalah sebuah seni untuk melukis atau menghias kuku dengan tujuan memperindah. Seni ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Di Solo sendiri banyak studio maupun salon yang menyajikan jasa mempercantik kuku. Hal ini tidak lain karena peluang usaha dan bisnis yang masih terbuka lebar pada dunia nail art.

Peluang ini dimanfaatkan oleh perempuan cantik bernama Harizka Resty Utami. Ia membuka sebuah mini studio dengan menjual jasa nail art bernama “Kalyca’s Nail Art” pada akhir tahun 2021. Berangkat dari rasa suka pada seni-seni serta kemandiriannya, ia menceritakan perjalanan usahanya.

“Mungkin ini ceirta sedikit panjang ya. Semenjak tahun 2018 aku itu udah terjun buat kerja pengen cari uang sendiri. Terus aku terjun ke dunia make up, waktu itu masih otodidak dan udah berani buat make up in orang” tutur Harizka pada Joglosemarnews (31/07/2022).

Perempuan kelahiran 2 November tahun 2000 ini juga menjelaskan bahwa setelahnya ia mengikuti kursus di salah satu MUA Solo. Setelah mengambil kursus ia masih melanjutkan make up sembari kuliah. Akan tetapi pandemi menghentikan langkahnya dalam dunia make up.

“Kebetulan dari kecil aku suka banget tuh sama art, seni-seni mewarnai dan menggambar. Dari SD aku juga udah sering nail art atau nggak aku nail art sendiri jadi koleksi kutekku banyak. Itu berjalan sampai SMP, SMA, dan pas kuliah sering ke nail studio. Pas bulan November aku minta kado ultah kursus nail art dan akhirnya pada Desember langsung buka deh” jelas Rizka, sapaan akrabnya.

Harizka juga membagi waktunya antara kuliah dengan usahanya tersebut. Ia menggunakan sistem slot untuk customer yang ingin mempercantik kuku. Selain itu, Harizka juga melayani homeservice untuk hari Senin.
“Buat penghasilan kebetulan aku target pasar menengah ke bawah, tapi aku pakai produk yang cukup bagus jadi ya penghasilannya cukup lah” tambah Harizka pada Joglosemarnews.

Ia menuturkan kendala yang dihadapinya adalah masalah tempat. Mulanya studio yang digunakan untuk menerima customer adalah kamar miliknya sehingga maksimal sehari hanya bisa menerima 7 orang. Akan tetapi berkat kegigihan dan usahanya, ia berhasil membuka mini studio yang lebih besar daripada sebelumnya.

Dari usahanya tersebut Harizka sudah dapat mencukup uang jajannya sendiri. Rencananya setelah menyelesaikan tugas akhir ia akan lebih fokus pada usahanya ini.

Luthfia Nur’il Prameswari