Beranda Daerah Sragen Perintah Langsung dari Puan Maharani, Kuota Bantuan PIP Sragen Tahun Depan Ditambah...

Perintah Langsung dari Puan Maharani, Kuota Bantuan PIP Sragen Tahun Depan Ditambah Jadi 60.000 Siswa!

Untung Wibowo Sukowati. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Sragen agaknya patut bersyukur lantaran menjadi salah satu yang mendapat atensi khusus dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Salah satunya untuk bantuan program Indonesia pintar (PIP) yang kuotanya dijanjikan akan ditambah 2 kali lipat tahun depan.

“Tahun ini kita dikasih kuota 30.000 siswa. Dari SD, SMP maupun SMA/K. Namun dari usulan, hanya 23.000 siswa yang bisa lolos dan terverifikasi administrasinya. Karena persyaratannya sangat njlimet. Salah satu angka saja, data dianggap invalid,” papar Anggota DPRD Provinsi Jateng asal Sragen, Untung Wibowo Sukowati di sela sosialisasi PIP di SMK Sukawati Sragen, Senin (22/8/2022).

Meski demikian, ia menyampaikan tahun 2023 mendatang, kuota Sragen sudah digaransi akan ditambah dua kali lipat menjadi 60.000 siswa.

Ia berharap kuota tersebut bisa dimaksimalkan untuk membantu siswa yang membutuhkan. Utamanya siswa di sekolah swasta yang selama ini dirasa memang minim bantuan dari pemerintah.

Baca Juga :  Mengerikan! Plafon SDN Kalimacan Kalijambe Sragen Roboh, 3 Siswa Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Khusus untuk SMK, pria yang akrab disapa Mas Bowo itu menyebut alokasi bantuan PIP memang lebih banyak menyasar ke sekolah swasta.

“Kalau SMK hampir 90 persennya untuk siswa swasta. Karena SMK swasta kan siswa masih bayar SPP. Kalau negeri kan SPP sudah gratis,” jelasnya.

Menurutnya, tambahan kuota dia kali lipat itu merupakan perintah langsung dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Ia meminta ke Komisi X DPR RI agar alokasi dan penyerapan bantuan PIP untuk wilayah Soloraya dimaksimalkan.

“Perintah Bu Puan langsung ke Komisi X agar Soloraya bisa lebih dimaksimalkan. Karena Soloraya ini termasuk daerah penting, terutama untuk sekolah swasta. Alhamdulillah Sragen tahun depan kuotanya ditambah jadi 60.000 siswa. Mudah-mudahan bisa kita maksimalkan penyerapannya agar siswa yang terbantu semakin banyak,” tandasnya. Wardoyo