KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Para ahli sudah sering menjelaskan, Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan obat-obatan terlarang) memiliki efek jangka panjang yang membahayakan bagi tubuh dan psikologi seseorang.
Namun faktanya, peredaran Narkoba atau Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya) terjadi bak jamur di musim hujan, dan dapat merambah semua kalangan tanpa mengenal umur maupun jenis kelamin.
Narkoba dalam berbagai wujudnya yang menarik, bahkan beberapa waktu lalu pernah merambah anak-anak melalui kemasan permen.
Sadar bahwa Narkoba bisa berdampak negatif dan merusak masa depan generasi bangsa, mahasiswa KKN kelompok 145 UNS mencoba menggelar kegiatan sosialisasi dan penyuluhan mengenai bahaya NAPZA di Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Kegiatan tersebut dibalut dengan tema besar “PEACE PANAZ SEPANJANG”, yang merupakan kependekan dari Penyuluhan Pemuda Cerdas Tanpa NAPZA Desa Sepanjang.
“Untuk kegiatan penyuluhan ini, kami menggandeng P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika),” papar Usamah Al Ghozie Mu’tashim selaku Ketua KKN Kelompok 145 UNS.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut digelar, karena melalui observasi yang dilakukan, masih banyak pemuda yang suka nongkrong. Hal itu sudah lama menjadi keresahan warga, lantaran khawatir akan terjadi hal-hal atau tindakan yang menyimpang.
Selain menggandeng P4GN, tim mahasiswa KKN juga menggaet Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto untuk memberikan arahan dan sosialisasi mengenai bahaya Narkoba.
Acara tersebut berlangsung pada Minggu (21/8/2022) pukul 13.00 WIB di Gedung Serba Guna, Desa Sepanjang. Tak kurang dari 112 orang hadir, baik dari kalangan pemuda pemudi maupun orang tua.
Usamah mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian serta edukasi dini kepada pemuda dan orang tua di Desa Sepanjang mengenai pentingnya tanggap terhadap bahaya Narkoba di lingkungan sekitar rumah ataupun pergaulan para remaja.
Untuk menjembatani dengan kalangan pemuda tim KKN kelompok 145 mendatangkan Danar N The Blangkon bersama tim P4GN.
Kelompok musik akustik tersebut ternyata mampu mencairkan suasana, di mana di sela-sela lantunan tembang-tembangnya, Agus Widanarko, nama asli dari Danar N The Blangkon, menyelipkan pesan-pesan untuk generasi muda akan bahaya Narkoba.
“Susana berjalan komunikatif dan interaktif, sehingga pesan-pesan dapat tersampaikan tanpa terkesan menggurui,” ujar Usamah.
Untuk diketahui, mahasiswa KKN Kelompok 145 UNS terdiri dari 10 personel yang masing-masing adalah Usamah Al Ghozie Mu’tashim (Ketua), Annissa Anugerah Adjie Haryono, Carissima, Febita Sunyi Adiningsih, Goldyaga Aflahul Azis.
Selanjutnya adalah , Hani Acita Putri, Ilham Zaki Hamdani, Sherly Aprilia, Titin Nurdianti, dan Tri Sulistiarini. Redaksi