Beranda Edukasi Kesehatan Apakah Pemanis Buatan Berbahaya untuk Kesehatan?

Apakah Pemanis Buatan Berbahaya untuk Kesehatan?

Ilustrasi Gula. pexels.com

JOGLOSEMARNEWS.COM — Minuman dan makanan olahan biasanya ditambah dengan gula asli atau pemanis buatan. Gula asli berasal dari bahan alami dari alam seperti tebu atau nira. Sedangkan pemanis buatan terbuat dari bahan kimia.

Fungsi pemanis buatan adalah memberi rasa mirip gula asli tetapi jauh lebih manis hingga beberapa ribu kali.

Umumnya pemanis buatan sangat rendah kalori, bahkan ada yang sama sekali tidak mengandung kalori alias nol kalori.

Bagaimana cara pemanis buatan bekerja?

Melansir Healthline, permukaan lidah ditutupi oleh banyak indera perasa. Masing-masing indera perasa memiliki reseptor rasa yang mendeteksi rasa yang berbeda. Ketika makan, reseptor rasa bertemu dengan molekul makanan di mulut. Kesesuaian sempurna antara reseptor dan molekul mengirimkan sinyal ke otak untuk mengidentifikasi rasa.

Misalnya, molekul gula sangat cocok dengan reseptor rasa manis memungkinkan otak mengidentifikasikannya sebagai rasa manis. Molekul pemanis buatan secara kimiawi dibuat mirip dengan molekul gula agar sesuai dengan reseptor rasa manis.

Baca Juga :  Mengenal Buah Tropis yang Kaya Nutrisi

Meski demikian, molekul pada pemanis buatan memiliki susunan struktur yang berbeda dari gula sehingga tubuh untuk tidak dapat memecahnya menjadi kalori. Hal inilah yang membuat pemanis buatan memberikan rasa manis tanpa menambah kalori. Hanya sebagian kecil pemanis buatan yang memiliki struktur yang dapat dipecah oleh tubuh menjadi kalori.

Berikut adalah beberapa jenis pemanis buatan yang diizinkan oleh Food and Drug Administration:

Aspartam
Kalium asesulfam
Advantame
Aspartam-asesulfam
Siklamat
Aeotame
Neohesperidin
Sakarin
Sukralosa.

Mengutip Mayo Clinic, berikut sejumlah manfaat dari pemanis buatan:

1. Tidak mempengaruhi berat badan

Pemanis buatan hampir atau bahkan tidak mengandung kalori. Sebagai perbandingan, satu sendok teh gula mengandung sekitar 16 kalori. Jika sedang mencoba menurunkan berat badan atau mencegah penambahan berat badan, produk yang dimaniskan dengan pemanis buatan mungkin merupakan pilihan yang dapat dicoba, meskipun efektivitasnya untuk penurunan berat badan jangka panjang masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga :  Manis dan Renyah, Ini Sederet Manfaa Buah Salak untuk Kesehatan

2. Diabetes

Pemanis buatan tidak mengandung karbohidrat. Hal ini membuat pemanis buatan pada umumnya tidak menaikkan kadar gula darah.

www.tempo.co