BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rumah milik Mbah Kiyem (80) di Dukuh Kecik, RT 2, RW 4, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, roboh pada Minggu (4/9/2022). Beruntung, korban selamat karena sempat masuk ke dalam kolong meja.
Saksi mata, Agus Purwanto salah satu tetangga korban mengungkapkan, robohnya rumah yang Mbah Kiyem terjadi pukul 15.30 WIB. Saat itu, Mbah Kiyem baru saja melaksanakan sholat ashar di dalam rumah.
“Saat itu ada tiupan angin yang cukup kencang. Terdengar suara kretek-kretek lalu byar dari rumah Mbah Kiyem yang roboh,” katanya, Senin (5/9/2022).
Warga kemudian berlarian menuju rumah gubuk yang ada di pojok dukuh. Beruntung, Mbah Kiyem bisa keluar.
Dengan masih mengenakan mukena Mbah Kiyem perlahan keluar dari balik dinding yang terbuat dari anyaman bamboo.
“Untung saja, Mbah Kiyem bisa langsung menyelamatkan diri dengan cara masuk ke kolong meja.”
Diakui, kondisi rumah yang ditempati korban memang sudah tidak layak. Rumah agak condong ke kiri. Selain itu, kayu-kayunya sudah lapuk dimakan usia.
“Benar, kondisi rumah memang sudah tak layak huni,” imbuh Kepala Desa Tegalgiri, Ngateman.
Pihaknya sebenarnya telah merencanakan untuk merehabilitasi rumah tersebut. Namun, belum sempat terealisasi, rumah keburu roboh diterpa angina kencang. Usai kejadian, warga bergotong royong membersihkan reruntuhan bangunan.
“Kami juga memberikan bantuan sembako.”
Disinggung rencana rehabilitasi rumah mbah Kiyem ini, ternyata terkendala kepemilikan tanah. Sebab, tanah yang ditempati Mbah Kiyem adalah milik keponakannya. Beruntung, warga berhasil membujuk Mbah Kiyem untuk tinggal bersama anaknya.
“Setelah kami ajak bicara, Mbah Kiyem akhirnya mau tinggal di rumah anaknya.” Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















