Beranda Daerah Boyolali BTNGMb Buat Sekat Bakar di Gunung Merbabu, Ini Tujuannya

BTNGMb Buat Sekat Bakar di Gunung Merbabu, Ini Tujuannya

Foto ilustrasi pembuatan sekat bakar di Gunung Merbabu / tribunnews

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagai antisipasi terjadinya kebakaran, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) membuat sekat bakar di kawasan hutan TNGMb.

Tak tanggung- tanggung, sekat bakar mencakup lebar 5 meter dan panjang hingga 7.331 meter.

Menurut Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah 1 BTNGMb, Nurpana Sulaksono, pembuatan sekat bakar ini sebagai bagian dari mitigasi pencegahan kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Merbabu.

“Setiap memasuki musim kemarau, kami selalu membuat sekat bakar. Ini dilakukan sebagai antisipasi, jika terjadi kebakaran agar tidak merambat semakin luas. Api bisa terlokalisir dan mudah dipadamkan,” katanya, Senin (12/9/2022).

Dijelaskan, pembuatan sekat bakar ini dilakukan di tiga titik yang punya sejarah pernah terjadi kebakaran.

Antara lain, wilayah resort Ampel, Selo dan Magelang. Sekat bakar ini paling banyak dibuat di zona rimba, taman nasional.

Baca Juga :  Musim Hujan, Masyarakat Boyolali Diminta Waspadai DBD

“Karena memang tujuannya agar api tidak meluas sampai ke bawah.”

Ditambahkan, ratusan warga dari masyarakat sekitar turut dilibatkan dalam pembuatan sekat bakar tersebut.

Pasalnya, pembuatan sekat bakar di zona rimba sangat sulit dilakukan. Selain lokasinya sulit dijangkau, semak belukar yang dibabat juga tumbuh tinggi.

“Semak belukar yang tinggi, serta medan terjal harus dilalui agar sekat bakar yang dibuat ini efektif mencegah meluasnya kebakaran.”

Adapun jaraknya titik sekat bakar dari kawasan penduduk cukup jauh. Butuh 2-4 jam perjalanan untuk bisa sampai ke lokasi.

“Harapan kami, semoga tidak terjadi kebakaran. Kalaupun terjadi, resiko-resikonya sudah kita antisipasi dengan sekat bakar agar tidak semakin meluas.”

Berdasarkan data BTNGMb, kebakaran terakhir melanda hutan di kawasan TNGMB pada September 2019 silam.

Awalnya api muncul di atas kawasan Dukuh Malang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang. Amukan api terus meremebt ke arah utara dan timur, yaitu Selo, Ampel Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang. Waskita