Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Enaknya Menanam Kacang Sacha Tinggal Siapkan Lahan, Soal Bibit Perangkat Sampai Panenan Sudah Ada yang Siap Menyediakan

Kacang sacha

Kacang sacha. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Enaknya menanam kacang sacha tinggal siapkan lahan, soal bibit perangkat sampai panenan sudah ada yang siap menyediakan.

Di peluang bisnis kacang sacha ini ternyata perawatan minim bisa dipanen hingga puluhan tahun, perkilo dihargai 5000 rupiah.

Terkait peluang bisnis kacang sacha ini, di Wonogiri kini mulai dibudidayakan. Bahkan sudah dilakukan pemanenan perdana di lahan kawasan greenbelt atau sabuk hijau Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Selasa (13/9/2022).

“Tidak sulit untuk menanamnya dan tidak memerlukan perawatan khusus, kami juga sudah bekerjasama dengan perusahaan apabila ada petani yang berminat mereka tinggal mempersiapkan lahan saja, untuk bibit dan perangkatnya kita bantu sampai dengan hasilnya nanti kita beli,” beber Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf Achiruddin.

Untuk diketahui di Wonogiri kacang sacha inchi ditanam di lahan greenbelt sebanyak 15 ribu bibit pada area seluas 3 hektare. Penananam dimulai sejak April lalu, dan saat ini dilaksanakan panen perdana.

Dari awal menanam dibutuhkan sekitar 6 bulan untuk menunggu panen dan setelah itu bisa terus menerus dilaksanakan panen selama kurun waktu 15-20 tahun. Jadi tanaman kacang sacha ini benar-benar tidak menyulitkan dan bahkan disela-sela tanaman kacang yang berjarak 1.5 meter ini juga bisa ditanam tanaman lain.

Satu kali tanam, empat sampai lima hari kemudian panen lagi, seterusnya sampai umur tanaman mencapai 15-20 tahun, serta bisa juga diselingi dengan tanaman lain/tumpangsari, jadi sangat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Nah, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan bagi para petani, Korem 074/Warastratama mengajak masyarakat untuk menanam atau membudidayakan tanaman kacang sacha inchi (Plukenetia volubilis), atau yang dikenal sebagai kacang inka atau kacang gunung. Yaitu kacang yang berasal dari hutan tropis amazon.

Bertempat di lahan Greenbelt Waduk Gajah Mungkur, Desa Pokoh Kidul Kecamatan Wonogiri, telah dilaksanakan panen kemitraan kacang bintang omega 3 atau sacha inchi bersama Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf Achiruddin dan jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Setyo Sukarno, bersama Dandim jajaran Korem 074/Warastratama, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, Kepala OPD Kabupaten Wonogiri, perwakilan Ketua Gapoktan se Surakarta dan petani Desa Pokoh Kidul Kecamatan Wonogiri.

Danrem membeberkan peluang bisnis kacang sacha. Perwira menengah itu mengatakan bahwa kacang sacha ini tidak menyulitkan bagi petani karena sifat tanamannya mudah ditanam di medan apapun, tumbuhnya cepat dan hasilnya memuaskan, karena dari 1 Kg kacang dihargai 5 ribu rupiah.

Kolonel Inf Achiruddin menambahkan, di Kabupaten Wonogiri masih banyak lahan yang mempunyai potensi lahan pertanian sangat besar dan belum maksimal dimanfaatkan. Untuk itu kami dari Korem memberikan sosialisasi kepada warga untuk bersama-sama menanam tanaman yang bernilai ekonomis tinggi.

“Tujuan kami untuk membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui peluang bisnis kacang sacha,” ujar Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf Achiruddin.

Selain dari segi ekonomi yang sangat menguntungkan karena bisa dijadikan bahan kosmetik sebagai pelembab dan pencerah kulit, maupun obat seperti penurun kolesterol dan asam urat, menurut Danrem kacang sacha ini juga bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Bahkan tingkat kandungan omega 3 nya sangat tinggi untuk peningkat kecerdasan. Aris Arianto

Exit mobile version