Beranda Daerah Sragen Kecelakaan Maut Yamaha NMax Hantam Truk Tronton di Bangjo Nguwer Sragen, Pengendara...

Kecelakaan Maut Yamaha NMax Hantam Truk Tronton di Bangjo Nguwer Sragen, Pengendara Asal Klaten Tewas di Lokasi Kejadian

Tim PMI Sragen dan petugas kepolisian saat mengevakuasi korban tewas kecelakaan maut truk vs motor di dekat perempatan Nguwer, Duyungan Jalan Sragen-Solo, Senin (12/9/2022) pagi. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut terjadi di Jl. Raya Sragen – Solo tepatnya di perempatan Nguwer, Dukuh Duyungan, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Senin (12/9/2022) pagi.

Dua orang pemotor Yamaha N Max terkapar setelah menghantam truk yang berhenti saat lampu merah menyala di Bangjo Nguwer, Duyungan.

Satu orang tewas dalam kejadian itu dan satu orang lainnya luka parah. Korban tewas adalah pengendara motor N Max dan korban luka adalah pemboncengnya.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 04.25 WIB.

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum, Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan melibatkan Yamaha NMax AD 3082 AWD dengan truk tronton AD 8184 DE.

Truk dikemudikan ID Prasetyo, warga Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen. Pengendara motor N Max diketahui bernama Ilham Jalu Dzulfigar (26) asal Karangwetan RT 02/04, Gergunung, Klaten Utara, Klaten.

Ia tewas setelah mengalami luka sobek terbuka pada dahi, perdarahan hidung dan mulut, sobek bibir atas, gigi tanggal, patah tertutup leher, patah tertutup tangan kanan, patah tertutup pergelangan tangan kiri dan lecet pada kaki kiri.

Baca Juga :  Dukung Program Presiden Prabowo, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Hadiri Peluncuran Gugus Tugas Pendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Ngrampal

Sedangkan satu korban adalah pemboncengnya, bernama Deni Irawan (23) warga Tuwan Tengah RT 04/04, Selodoko, Ampel, Boyolali.

Deni mengalami perdarahan hidung dan mulut, mengalami luka sobek tidak beraturan ±15cm lutut sebelah kiri.

Kronologi kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah Utara atau Sragen menuju Solo.

Posisinya motor di belakang dan truk gandeng di depannya. Menjelang kejadian, lampu merah di perempatan Nguwer menyala merah.

Truk kemudian langsung berhenti. Nahas pengendara N Max yang masih kecepatan tinggi di belakang truk, diduga kurang konsentrasi dan sigap.

Motor kemudian menabrak bagian belakang truk dengan keras. Benturan hebat membuat pemotor dan pembonceng terpental.

“Kronologinya kedua kendaraan berjalan searah dibelakangnya. Menjelang kejadian karena Rambu Traffic Light dari arah timur menyala merah, sehingga truk berhenti. Pada saat truk tersebut berhenti, pengendara N Max diduga kurang konsentrasi sehingga pada saat jarak sudah dekat tidak dapat mengendalikan motornya dan akhirnya membentur bak belakang dari light truk,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (12/9/2022).

Akibat kejadian itu, pengendara N Max meninggal di lokasi kejadian sedang rekannya yang membonceng luka parah.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

Kedua kendaraan saat ini sudah diamankan di Mapolres untuk barang bukti. Sementara pengemudi truk dimintai keterangan.

“Kami menerima informasi pukul. 04.28 WIB, tim PMI langsung terjun ke lokasi melakukan assesment dan backup medis. Sampai di lokasi, ada 2 korban. Satu korban meninggal dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Korban luka dievakuasi ke IGD RS PKU Muhammadiyah Masaran,” papar Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (12/9/2022). Wardoyo