Beranda Edukasi Pendidikan KKN 69 UNS Ajak Warga Tawangsari Jadikan DAS Bengawan Solo sebagai Lahan...

KKN 69 UNS Ajak Warga Tawangsari Jadikan DAS Bengawan Solo sebagai Lahan Produktif

Mahasiswa KKN kelompok 69 UNS bersama warga tengah melakukan penanaman pohon produktif di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo / Foto: Istimewa

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 69 UNS Surakarta mengajak warga di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo untuk menjadikan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang gersang, menjadi lahan produktif.

Hal itu ditempuk melalui program penanaman pohon buah produksi di area bantaran sungan Bengawan Solo yang membelah Desa Pojok dan Desa Tangkisan Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.

Ketua Mahasiswa KKN Kelompok 69 UNS, Gani Soedrajat menjelaskan, program pemberdayaan lingkungan tersebut dilakukan setelah mereka dan tim melakukan observasi lapangan.

“Prinsipnya, selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, program ini juga untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” ujar Gani kepada Joglosemarnews.

Sebagaimana diungkapkan Gani, program tersebut dilakukan selain untuk melestarikan lingkungan, juga untuk membantu kondisi ekonomi masyarakat dengan buah berkualitas tinggi yang dihasilkan melalui program penanaman pohon produksi.

Program tersebut hadir, menurut Gani, karena dipicu oleh keprihatinanan masyarakat melihat area bantaran sungai yang tak terawat dan cukup gersang di musim kemarau.

Dikatakan Gani, daerah aliran sungai yang sangat luas itu seharusnya dapat dikelola masyarakat sebagai tambahan penghasilan.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

“Tentunya dengan memperhatikan wawasan lingkungan dan tidak merusak Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada,” ujarnya.

Pemilihan pohon buah sebagai tonggak utama program tersebut diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat dengan buah yang dihasilkan, selain penghijauan daerah aliran sungai sebagai fokus utamanya.

Penanaman pohon buah tersebut dilaksanakan pada Sabtu (13/08/2022) di area bantaran sungai Bengawan Solo Dukuh Selo, Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Ada sebanyak 50 bibit pohon buah unggulan yang ditanam di kawasan tersebut, dengan tiga varian buah, yakni alpukat aligator, alpukat miki dan nangka merah.

Kegiatan tersebut dimulai dengan penyerahan bibit buah kepada masyarakat beserta pupuk kompos, yang kemudian  dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama-sama.

Mahasiswa KKN kelompok 69 UNS berfoto bersama di sela-sela penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo / Foto: Istimewa

Didampingi Ketua RW 03 Dukuh Selo, Desa Pojok, disampaikan bahwa program tersebut merupakan titik awal untuk menjadikan daerah bantaran sungai Bengawan Solo di Desa Pojok sebagai hutan produksi yang tak hanya bermanfaat untuk lingkungan, namun juga dapat membantu perekonomian masyarakat.

Terpisah, Kepala Desa Pojok, Tukiman sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan mahasiswa KKN Keompok 69 UNS tersebut.

Baca Juga :  Purna Tugas di UNS, Prof Pranoto Lanjutkan Langkah di UMUS Brebes

“Penanaman pohon ini sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggalnya, program ini dapat ditindaklanjuti guna mewujudkan Pojok yang lebih hijau,” ujarnya, Sabtu (13/8/2022).

Untuk diketahui, KKN Kelompok 69 UNS terdiri dari 10 anggota yang masing-masing adalah Gani Soedrajat (Ketua), Febriana Daud Putri, Ramadhan Satria Adjie, Arista Yopi Adhitya, Elvina Isna Nurjanah.

Selanjutnya adalah Rizky Syabany, Aisha Nur Hidayah, Muhammad Zain Nur Lutfhi, Arifah Mustika Sari dan Muthi’ah Zahrotul Husna. Redaksi