Beranda Edukasi Pendidikan Mahasiswa KKN 133 UNS Lakukan Digitalisasi Aksara Jawa di Desa Sedayu, Jumantono

Mahasiswa KKN 133 UNS Lakukan Digitalisasi Aksara Jawa di Desa Sedayu, Jumantono

Mahasiwa KKN kelompok 133 UNS menggunakan media wayang untuk menyampaikan pembelajaran aksara Jawa kepada para siswa SD Negeri 1 Sedayu, Jumantono / Foto: Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah era milenial dewasa ini, pemahaman terhadap bahasa dan aksara Jawa sebagai warisan luhur nenek moyang, khususnya di kalangan anak-anak, semakin luntur.

Hal itu tidak mengherankan, karena selain kemungkinan tidak kenal lantaran lahir di era milenial, kemajuan teknologi informasi hanya menyisakan sedikit ruang untuk masa lalu.

Melihat kenyataan tersebut, mahasiswa KKN kelompok 133 UNS mencoba menjembatani masa lalu dengan masa kini, agar anak-anak milenial tetap punya akses untuk belajar bahasa, sastra dan aksara Jawa dengan mudah dan menyenangkan.

Bertempat di Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono Kabupaten Karnganyar, mahasiswa KKN kelompok 133 UNS telah melakukan beberapa program kerja sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

Mereka mengadakan program Digitalisasi Aksara Jawa sebagai wujud kegiatan dasar pengenalan kasusastran Jawa yang sudah mengalami degradasi di kalangan masyarakat.

Mahasiswa KKN kelompok 133 UNS melakukan pembelajaran aksara Jawa kepada para siswa SD Negeri 1 Sedayu, Jumantono, Karanganyar / Foto: Istimewa

“Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak di Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono sebagai cikal bakal penerus bangsa,” jelas perwakilan KKN 133 UNS, Ratna Wijayanti.

Ia menjelaskan, Digitalisasi Aksara Jawa tersebut bertujuan untuk mempertahankan eksistensi aksara Jawa di tengah arus globalisasi.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

Dengan konsep menggabungkan mata pelajaran Seni Rupa dan Bahasa Jawa, tim mahasiswa KKN 133 UNS membuat dan mengajarkan kaligrafi dengan menggunakan Aksara Jawa.

“Kaligrafi yang biasanya identik dengan Aksara Arab, namun dalam pembelajaran ini akan menggunakan Aksara Jawa,” ujarnya.

Pameran digitalisasi aksara Jawa oleh mahasiswa KKN Kelompok 133 UNS sebagai media bagi siswa untuk mengapresiasi karya teman sebaya / Foto: Istimewa

Dengan menggunakan media pembelajaran berupa wayang, siswa di SD Negeri 1 Sedayu dan SD Negeri  2 Sedayu mendapatkan materi terkait dengan asal muasal terbentuknya Aksara Jawa.

Hal tersebut sebagai inovasi baru dalam metode pembelajaran dan mendapatkan apresiasi baik dari berbagai pihak.

“Terbukti siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran,” lanjut Ratna.

Selepas para siswa memperoleh materi, kegiatan dilakukan untuk menambah pemahaman dan pengetahuan tentang tata cara penulisan Aksara Jawa dengan mengkombinasikan kaligrafi.

Kegembiraan para siswa SD Negeri 1 dan 2 Sedayu  membuncah, manakala pada Jumat (5/8/2022) diadakan pameran Digitalisasi Aksara Jawa sebagai media bagi siswa untuk mengapresiasi karya teman sebaya.

Karya-karya yang dipamerkan berasal dari karya yang dihasilkan para siswa SD Negeri 1 Sedayu dan SD Negeri 2 Sedayu. Antusiasme siswa, warga sekolah dan orang tua siswa dalam mengapresiasi karya pun cukup tinggi.

Baca Juga :  Purna Tugas di UNS, Prof Pranoto Lanjutkan Langkah di UMUS Brebes

Acara pameran Digitalisasi Aksara Jawa tersebut dimeriahkan dengan kegiatan lomba menggambar dan mewarnai, sekaligus untuk menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Untuk diketahui, KKN kelompok 133 UNS ini terdiri dari 10 personel yang masing-masing adalah Ajib Nur Rohman, AlKayyis Nur Ramadhan, Dian Rahayu, Mutiara Firda Safira Tangguda, Novi Nur Rahmawati, Onita Fitriani, Ratna Wijayanti, Riska Ananda Putri, Rizka Marliana dan Violyn Elsa Audryna.  Redaksi