Beranda Edukasi Pendidikan Mahasiswa KKN 264 UNS Ajak warga Desa Ngrayudan Stop Bakar Sampah, Namun...

Mahasiswa KKN 264 UNS Ajak warga Desa Ngrayudan Stop Bakar Sampah, Namun Mengolahnya Jadi Kompos

Mahasiswa KKN 264 UNS sedang menjelaskan proses pembuatan pupuk kompos kepada ibu-ibu PKK Desa Ngrayudan / Istimewa

NGAWI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebiasaan membakar sampah di masyarakat sebenarnya kurang baik bagi kesehatan. Pasalnya, asap pembakaran sampah mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat mengakibatkan polusi udara.

Asap dari pembakaran  sampah jenis apa pun baik plastik, kayu, kertas, daun, maupun kaca, melepaskan banyak polutan beracun yakni karbonmonoksida, formaldehida, arsenik, dioksin, furan, dan VOC.

Melihat dari dampak negatif kebiasaan membakar sampah tersebut, Mahasiswa KKN Kelompok 264 UNS Surakarta mengadakan sosialisasi bertema “Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah”, pada Kamis (18/8/2022).

Mahasiswa KKN 264 UNS berfoto bersama usai mealakukan sosialisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah bersama ibu-ibu PKK Desa Ngrayudan / Istimewa

Ketua Kelompok 264 KKN UNS, Fristian Bounty mengatakan,  sosialisasi tersebut dilakukan di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang diikuti oleh ibu-ibu PKK.

Daerah tersebut dipilih sebagai sasaran sosialisasi, menurut Fristian, karena menurut hasil observasi yang dilakukan timnya, masyarakat di Desa Ngrayudan masih punya kebiasaan membakar sampah.

Baca Juga :  SD Muhammadiyah PK Solo Sabet Gelar Juara Umum di Kompetisi SPARC 2024

“Melalui sosialisasi ini kami ingin mencoba mengubah dan memajukan cara para penduduk desa dalam mengelola sampah dengan tepat,” ujarnya.

Usai sosialisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah, mahasiswa KKN 264 UNS membagikan tempat sampah / Istimewa

Di bawah bimbingan Dr Prasetyo Adi Wisnu Wibowo SS, MHum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), anggota-anggota kelompok 264 KKN UNS tidak hanya menggelar sosialisasi pengelolaan sampah saja.

Namun mereka juga melakukan demonstrasi pengolahan sampah rumah tangga organik menjadi pupuk kompos dan diakhiri dengan pendistribusian sejumlah tempat sampah pada tempat-tempat umum di Desa Ngrayudan.

Kegiatan sosialisasi tersebut dibawakan oleh tiga anggota kelompok 264 KKN UNS sebagai pemateri. Mereka adalah Rahmawati Hasanah (Prodi Ilmu Lingkungan), Paulus Bagus Swandito (Prodi Kimia) dan Fauzan Hadyan Aryaputra (Prodi Agribisnis).

Terpisah, Rini Rimawati selaku Wakil Ketua PKK Desa Ngrayudan mengatakan, kegiatan sosialisasi pengolahan sampah dan bagi-bagi tempat sampah di Desa Ngrayudan sangat berdampak baik bagi masyarakat.

Baca Juga :  Konsorsium Pendidikan Muhammadiyah Colomadu Kunjungi Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo. Ada Apa?

“Kami berharap, semoga ilmu yang diberikan oleh teman-teman KKN UNS 264 diterapkan dengan baik oleh masyarakat, karena menjaga bumi di mulai dari menjaga lingkungan sekitar,” ujarnya. Redaksi