KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 155 UNS menggelar seminar Pengembangan Kreativitas dan Jiwa Kewirausahaan di Balai Desa Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (19/8/2022).
Naufal Abdul Fattah selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan, seminar kewirausahaan tersebut termasuk ke dalam tema besar KKN Kelompok 155, dan merupakan salah satu kegiatan utama KKN kelompoknya.
Ia menjelaskan, seminar kewirausahaan tersebut digelar, karena dari hasil observasi yang mereka lakukan, banyak pemuda yang lebih memilih bekerja di luar daerahnya dengan merantau dibandingkan bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan di daerahnya sendiri.
“Padahal potensi di desanya sangat luar biasa. Tapi banyak pemuda yang enggan untuk memulai berwirausaha,” ujar Naufal.
Fakta yang terjadi, banyak pemuda warga Desa Karanglo, yang setelah lulus SLTA lebih memilih merantau untuk mencari pekerjaan di luar daerah, yang dianggapnya lebih menjajikan masa depan.
Naufal menjelaskan, Desa Karangalo merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. Mayoritas mata pencarian masyarakatnya adalah petani, peternak dan juga bekerja di bidang bangunan.
Dengan hasil alam Desa Karanglo yang kaya, hal itu menjadi potensi yang menguntungkan jika dapat diolah semaksimal mungkin oleh warganya.
“Potensi alam inilah yang mestinya dimanfaatkan dan diolah pemuda desa menjadi produk yang menguntungkan desa,” ujarnya.
Karena itulah, Naufal dan kawan-kawan berharap seminar tersebut mampu menggugah pemuda di Desa Karanglo untuk menjadi seorang entrepreneur.
“Sasaran kegiatan ini diutamakan pemuda dari usia 15 tahun hingga 25 tahun, karena mereka masih fresh dan pemikiranya masih terbuka sehingga ilmu kewirausahaan yang disampaikan dapat diserap dan diterapkan,” ujar Naufal.
Menurut Naufal, seminar tersebut disambut baik oleh para pemuda Desa Karanglo. Terbukti dari tingkat kehadiran peserta yang memenuhi sasaran partisipan kegiatan seminar, yaitu lebih dari 85% dari sasaran 100 orang pemuda di Desa Karanglo.
Selain disambut baik oleh para pemuda di Desa Karanglo kegiatan seminar ini didukung oleh Pemerintah Desa Karanglo.
Demikian pula, Kepala Desa Karanglo, Suwarno S.Sos dan segenap perangkat desa setempat menyambut baik kegiatan seminar tersebut.
“Kami berharap seminar ini dapat membuka wawasan tentang berwirausaha untuk para pemuda di Desa Karanglo, dan apa yang disampaikan dapat berdampak dalam kehidupan anak-anak muda desa ini,” papar Suwarno S.Sos, dalam sambutannya.
Hadir sebagai pembicara dalam seminar kewirausahaan tersebut, Fiska Amanda Mulia, S.Pd, yang tak lain adalah pemilik usaha Brownis Lur.
Dalam paparannya, Fiska memotivasi pemuda Desa Karanglo untuk memulai berwirausaha dengan mencari permasalahan yang ada dan potensi yang dapat dikembangkan dari lingkungan sekitar.
Ia juga menyampaikan berbagai kiat dalam memulai usaha, permasalahan yang dihadapi, dan menekankan perlunya konsistensi dalam berbisnis.
Fiska juga berbagi pengalaman bagaimana ia memulai usahanya sejak usia muda, dari nol hingga berhasil sampai sekarang ini.
“Modal biaya merupakan hal kesekian. Dalam memulai bisnis, niat yang kuat dan kreativitas membaca peluang bisnis adalah hal yang penting,” ujarnya.
Selain itu, ujar Fiska, menjadi entrepreneur juga perlu cepat beradaptasi dengan zaman. “Zaman dulu si kuat adalah pemenang, saat ini yang cepat lah pemenangnya,” pesannya.
Naufal menambahkan, selain kegiatan seminar, ada juga kegiatan Inovasi Produk dan Kemasan UMKM keripik pisang dan ketela yang termasuk ke dalam program utama KKN.
Selain program utama tersebut, KKN kelompok 155 UNS juga menggelar program kegiatan penunjang, di antaranya menanamkan rasa cinta lingkungan pada anak anak, kegiatan TPA, Ayo Sinau, Posyandu, bergerak bersama disabilitas, senam sehat, perlombaan memperingati HUT RI dan juga sosialisasi pemilahan dan pengolahan sampah.
Kegiatan-kegiatan tersebut menyasar berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua di Desa Karanglo.
Untuk diketahui, kelompok 155 KKN UNS terdiri dari Naufal Abdul Fattah R (Ketua), Indirani Putri Larasati, Arga Riyan Pamungkas, Lidia Kristina Sitompul, Herlina Nindi Eli Saputri, Yesika Frasila Ningrum, Yogi Bagus Dwi Cahyono, Yessica Anantasya Lutfi Amelliani dan Dea Camelia. Redaksi