SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – MTsN 4 Sragen menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan 252 paket sembako kepada warga sekitar dan orangtua siswa tidak mampu di 12 desa sekitar, Selasa (13/9/2022).
Selain memeringati milad atau HUT ke-48 madrasah, kegiatan baksos itu juga sebagai wujud kepedulian pihak madrasah terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Pembagian sembako dilakukan di Balai Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh dengan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi, Ketua Komite Giyanto, perwakilan camat, Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto berikut semua guru karyawan.
Sumanto mengungkapkan paket sembako berisi bahan pokok senilai Rp 115.000 per paket itu diberikan kepada warga tidak mampu yang didata oleh desa masing-masing.
Tak hanya sembako, pihaknya juga menyalurkan bantuan santunan kepada siswa yatim piatu.
“Tujuannya untuk secara internal agar menjadi motivasi kami untuk selalu berbagi. Secara eksternal menjadi syiar madrasah dan membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan semampu kami melalui paket sembako ini,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , di sela kegiatan, Selasa (13/9/2022).
Ia menyampaikan kegiatan baksos itu sudah menjari rutinitas madrasah selama 3 tahun terakhir. Pembagian dilakukan secara keliling dan diharapkan mencakup desa-desa yang ada di Kecamatan Plupuh.
Diharapkan kegiatan itu terus bisa berlanjut dengan jumlah paket dan warga terbantu semakin banyak.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan hadiah tropi dan penghargaan kepada para siswa pemenang lomba yang digelar madrasah.
Termasuk lomba bulutangkis internal yang diikuti bapak ibu guru serta lomba akademik para siswa.
“Harapan kami MTsN 4 Sragen ini ke depan semakin maju dan memberi kemanfaatan bagi semua. Mendidik siswa yang tidak hanya pintar tapi berkarakter. Sesuai slogan kami yaitu terus bergerak menjadi yang terdepan,” tandasnya.
Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi dalam sambutannya mengapresiasi positif kegiatan baksos dalam rangka Milad di MTsN 4 Sragen itu.
Dengan segenap prestasi dan komitmen madrasah, ia pun tak ragu mengajak masyarakat sekitar untuk mempercayakan anak-anaknya untuk menimba ilmu di MTsN 4 Sragen.
“Guru-guru di MTsN 4 Sragen ini Insya Allah berkhidmat betul. Menjadi orang tua asuh di kelas masing-masing. Insy ke depan MTsN 4 ini pasti akan jaya. Mendidik anak-anak tidak hanya pinter tapi juga berkarakter. Bahkan salah satu alumninya jadi Bupati di Batang saja, Pak Wihaji,” ujarnya.
Sebagian bagian dari madrasah, pengabdian dalam pendidikan dan sosial kemasyarakatan memang harus dijunjung tinggi.
Salah satunya diwujudkan melalui baksos itu. Diharapkan apa yang dinantikan bisa sedikit membantu kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi wahana sosialisasi keberadaan MTsN kepada masyarakat.
Sementara, Ketua Komite MTsN 4 Sragen, Giyanto menyebut kegiatan baksos dalam rangka Milad itu sangat positif. Menurutnya hal itu adalah wujud dari kepedulian madrasah yang ada di Plupuh itu untuk membantu masyarakat sekitar.
“Ini sesuatu yang luar biasa. Makanya kalau yang punya anak cucu tidak disekolahkan ke MTsN 4 Sragen kebangeten. Karena di sini tidak hanya dididik ilmu yang bermanfaat tapi juga pendidikan akhlak dan keagamaan agar anak juga berkarakter. Insya Allah komite akan terus berupaya menjaga sinergitas dan mendukung semua kegiatan positif madrasah,” tandasnya. Wardoyo