Beranda Daerah Semarang Polres Tangkap 2 Mafia Solar Subsidi dan 2 Truk Setan. Rugikan Negara...

Polres Tangkap 2 Mafia Solar Subsidi dan 2 Truk Setan. Rugikan Negara Ratusan Juta, Begini Cara Kerja Truk Setan!

Kapolres Demak saat memimpin konferensi pers penangkapan mafia solar subsidi dengan modus truk setan, Rabu (7/9/2022). Foto/Wardoyo

DEMAK, JOGLOSEMARNEWS.COM Polres Demak membongkar mafia penimbunan BBM subsidi dengan modus truk setan atau truk dimodifikasi.

Dua orang tersangka diamankan berikut dua truk yang mereka jalankan untuk gerilya menyedot BBM subsidi ke SPBU.

“Hari ini kami merilis atensi Kapolri yaitu kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi. Kasus ini diungkap dalam kurun waktu satu bulan terakhir,” kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat konferensi pers di Kapolres Demak, Rabu (7/9/2022).

Kapolres menyebut dari kasus penyalahgunaan BBM subsidi itu, polisi berhasil mengamankan 2 orang tersangka.

Mereka menjalankan penyimpangan penimbunan BBM subsidi jenis solar dengan modus menggunakan truk setan.

Truk itu dimodifikasi dengan alat penyedot di bawah dan tangki di atas. Dengan alat itu, truk bisa membeli solar subsidi dengan jumlah banyak di SPBU.

Baca Juga :  Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

Kemudian solar itu disedot untuk dijual ke industri dengan harga lebih mahal setara dengan harga solar non subsidi untuk industri.

Kapolres menyampaikan kedua tersangka dibekuk beserta sejumlah barang bukti. Di antaranya 2 unit truk, 1 buah tangki berisi 8.000 liter solar, 1 buah tangki berisi 3.500 liter solar.

Kemudian satu unit sepeda motor, 5 jerigen berisi solar bersubsidi, serta 2 lembar nota pembelian solar bersubsidi.

“Barang bukti 2 unit kendaraan truk yang sudah dimodifikasi dengan tangki pengangkut BBM solar beserta barang bukti lainnya kami amankan. Estimasi selisih harga solar non subsidi dengan subsidi adalah Rp 17.250,- / liter. Sehingga diperkirakan kerugian negara mencapai ratusan juta,” paparnya. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.