Beranda Daerah Boyolali Rehab Jalan dan Jembatan, Pemkab Boyolali Gelontor Rp 140 Miliar

Rehab Jalan dan Jembatan, Pemkab Boyolali Gelontor Rp 140 Miliar

Pelebaran jembatan Tegalwire 2, Kecamatan Mojosongo dikebut / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Boyolali memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.  Terbukti, tahun 2022 ini telah disiapkan dana hingga Rp 140 miliar lebih untuk pemeliharaan jalan, termasuk rehab 23 jembatan.

Menurut Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Joko Prasetyo, pemeliharaan jalan terus dilakukan. Dengan total anggaran Rp 140 miliar lebih, maka diharapkan pemeliharaan jalan lebih optimal.

“Meliputi pembangunan dan pemeliharaan drainase, pembangunan jalan, pelebaran jalan menuju standar,” katanya, Selasa (13/9/2022).

Dijelaskan, ada 83 titik pemeliharaan jalan dan jembatan yang  tersebar di 12 kecamatan menjadi sasaran proyek. Rinciannya, ada yang diperbaiki dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), dana alokasi khusus (DAK), dana bantuan keuangan (Bankeu) serta APBD belanja tidak terduga (BTT).

Rinciannya, paket fisik ada 80 buah dengan anggaran Rp 137 miliar. Kemudian paket perencanaan teknis atau Detailed Engineering Design (DED) ada 53 senilai Rp 1,8 miliar. Sedangkan paket pengawasan ada 69 dengan anggaran Rp 1,6 miliar.

“Untuk proyek jembatan ada enam titik. Terdiri empat titik penggantian jembatan, dan tiga titik pelebaran jembatan. Itu dari APBD. Kalau dari BTT ada satu pelebaran jembatan di Tamansari, dan dua pembangunan jembatan di Wonosamudro, satunya di Ngemplak.”

Ke- enam jembatan yang dibangun tersebar di Kecamatan Andong, Juwangi, Simo, Boyolali, Sambi dan Kemusu. Kemudian empat penggantian jembatan di Kecamatan Nogosaro, Gladagsari, Teras dan Klego.

“Sedangkan pelebaran jembatan ditiga lokasi, yakni Mojosongo, Musuk dan Sawit. Selain itu, ada tujuh titik pemeliharana jembatan.”

Terkait kondisi jalan di Boyolali, total panjang jalan mencapai 678 kilometer. Berdasarkan data 2021, jalan dengan kondisi baik sepanjang 438,452 kilometer atau 64,67 persen. Kemudian kondisi jalan sedang sepanjang 121,847 kilometer atau 17,97 persen. Kondisi jalan rusak ringan sepanjang 69,334 atau 10,23 persen. Serta kondisi jalan rusak berat sepanjang 48,367 kilometer.

Tahun ini, salah satu jalan dengan kondisi rusak berat mulai diperbaiki.

“Yaitu, peningkatan jalan Bade, Klego -Batangan, Simo sepanjang 1,6 kilometer.” Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.