SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Solo Great Sale (SGS) 2022 resmi dibuka mulai Minggu (23/9/2022). Sebanyak 23 ribu pelaku UMKM dilibatkan dalam event tersebut.
Ketua Panitia SGS 2022, Farid Sunarto mengatakan dari total 23 ribu pelaku usaha yanh dilibatkan dalam SGS kali ini, lebih dari 12 ribu diantaranya adalah pelaku UMKM.
Hal itu sebagai bukti SGS mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya UMKM di Solo.
“SGS ke-8 tahun 2022 merupakan upaya nyata di dalam mendorong pemulihan ekonomi di Solo dan sekitarnya. Sekaligus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid-19,” paparnya, Sabtu (24/9/2022).
Pembukaan SGS 2022 akan digelar Minggu besok bersamaan dengan kegiatan car free day (CFD), tepatnya di Jalan Slamet Riyadi depan rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.
Mengusung tajuk “Ekonomi Menguat Solo Melaju Lebih Hebat” SGS 2022 ditargetkan catat transaksi senilai Rp 2 triliun atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun.
“Ini merupakan tantangan besar dari SGS tahun ini. Maka kita butuh dukungan dari seluruh stakeholder terkait. Sedangkan 23.000 pelaku usaha yang terlibat dalam kegiatan ini mulai dari sektor transportasi, hotel dan restoran, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, UMKM, properti, jasa keuangan, dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Abdullah Suwarno menambahkan selama event SGS 2022 diprediksi ada peningkatan okupansi sekitar 15-20 persen.
“Artinya, selama penyelenggaraan SGS 2022, rata-rata okupansi hotel di Kota Solo bisa mencapai 75 persen. Angka ini dinilai cukup menggembirakan, sekaligus menjadi ajang persiapan hotel menyambut peak season di akhir tahun,” ungkapnya. Prihatsari