KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Marto Dimejo (79) warga Dusun Ngrombo Rt02/03 Desa Sringin, Jumantono, Karanganyar nekad akhiri hidupnya dengan cara gantung diri disebuah perkebunan milik warga, Rabu (28/9/2022).
Diduga, korban nekad gantung diri karena tak sabar menderita sakit syaraf tulang yang menyebabkan dirinya tidak bisa berjalan dengan sempurna melainkan hanya merangkak.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo SIK melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti mengatakan awal kejadian sekira pukul 12.45 WIB, yakni warga sekitar TKP melaporkan ke Polsek Jumantono perihal ada orang gantung diri. Selanjutnya, Anggota Polsek Jumantono mendatangi TKP.
Setelah ditemukan dan diselidiki ternya korban adalah warga sekitar TKP dan keluarga korban dipanggil. Selanjutnya dilakukan visum yang hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada peristiwa gantung diri tersebut.
Hasil penyelidikan juga dikuatkan bukti gantung diri yakni tali melingkar di leher.
Korban memilih gantung diri di sebuah jembatan selokan perkebunan warga lalu mengikatkan tali untuk gantung diri.
Adapun bukti-bukti gantung diri lainnya korban ditemukan pada posisi lidah tergigit, pupil mata melebar serta keluar cairan di kelamin yang dudah mengering. Juga terdapat kotoran feses dari dubur kurban.
“Setelah jadi visum keluar dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maka keluarga bisa menerima dan akhirnya dibawa pulang untuk dimakamkan,” ungkap Bripka Sakti.
Menurut Bripka Sakti dugaan sementara korban nekad bunuh diri karena menderita sakit syaraf tulang sejak lama. Beni Indra