Beranda Edukasi Pendidikan Terobosan Baru, Mahasiswa KKN 164 UNS Ajari Petani Desa Girimargo Bikin Pupuk...

Terobosan Baru, Mahasiswa KKN 164 UNS Ajari Petani Desa Girimargo Bikin Pupuk Organik Cair 3 in 1

Mahasiswa KKN 164 UNS sedang memberikan penjelasan kepada petani anggota Gapoktan Desa Girimargo mengenai cara pembuatan pupuk organik cair 3 in 1 / Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok  164 UNS Surakarta menggelar sosialisasi pembuatan pupuk organik cair (POC) 3 in 1 dengan bahan urine kelinci di Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Sragen.

Desa Girimargo dipilih sebagai sasaran kegiatan, karena mayoritas penduduk di desa tersebut bermatapencaharian sebagai petani.

Aghitsna, sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut menjelaskan, mahasiswa KKN kelompok 164 UNS membuat pupuk organik cair 3 in 1 dengan melakukan inovasi baru.

Inovasi baru tersebut ditunjukkan dengan adaanya penggunaan empon-empon dan limbah kulit bawang sebagai penambah aroma dan sebagai zat perangsang pertumbuhan.

Inovasi baru tersebut, menurut Aghitsna, kemudian disosialisasikan kepada  perwakilan anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) wilayah setempat.

Mahasiswa KKN 164 UNS berfoto bersama dengan perangkat Desa Girimargo dan anggota Gapoktan setempat / Istimewa

“Pembuatan pupuk organik cair ini sangat berguna untuk menekan penggunaan pestisida kimia pada tanaman. Bahan-bahan serta alat yang digunakan untuk membuat pupuk ini juga sangat mudah di dapatkan, sehingga akan mempermudah para petani” ujar Aghitsna.

Sosialisasi tersebut dilakukan, menurut Aghits sapaan akrabnya, terutama untuk membantu petani mengatasi masalah dalam meningkatkan kesuburan tanah serta membasmi hama.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

Di samping itu juga untuk mengedukasi para petani agar lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

“Petani jadi punya pengetahuan baru dan terampil dalam membuat POC 3 in 1 dengan urine kelinci sebagai bahan utamanya,” lanjut Aghits.

Pupuk cair tersebut dinamakan POC 3 in 1, menurut Aghits, karena pupuk cair tersebut menggunakan bahan-bahan tambahan yang memiliki 3 manfaat sekaligus, yakni sebagai penyubur tanah, zat perangsang tumbuh dan pestisida alami.

Sosialisasi tersebut berlangsung pada Senin (15/8/22), di mana mahasiswa kelompok KKN 164 UNS memberikan sosialisasi cara pembuatan dan pemakaian, pemberian brosur, serta pembagian produk POC 3 in 1.

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari Gapoktan dan perangkat Desa Girimargo, yang  memberikan respons positif dengan berpartisipasi aktif  selama sosialisasi berlangsung.

“Kami berharap para petani di Desa Girimargo mampu membuat POC 3 in 1 sendiri dan dapat  dipasarkan agar menambah penghasilan warga sehingga dapat memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat,” ujar Aghits.

Meskipun bahannya mudah didapatkan, namun Aghits mengingatkan untuk bersabar, karena proses pembuatan POC 3 in 1 ini membutuhkan waktu cukup lama, yakni sekitar tiga minggu karena menggunakan metode fermentasi.

Baca Juga :  Purna Tugas di UNS, Prof Pranoto Lanjutkan Langkah di UMUS Brebes

Untuk diketahui, tim KKN Kelompok 164 UNS terdiri dari Abinaya Ramadhika, Abraham Pedrik Tampubolon, Aghitsna Gita Pradita, Aurelya Salsa Maudyna, Muhammad Ashar Patria, Nur Fadila Marsaoly, Salsabiil Roudhohtul Hasanah, serta Thoriq Lailhuda. Redaksi