JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat kecil atau wong cilik, biasanya “naik daun” menjelang tahun-tahun politik di tanah air.
Tidak sedikit partai yang mengklaim dirinya dekat dengan wong cilik dan siap membela masyarakat kecil.
Setidaknya ada tiga partai politik yang sudah mengklaim partainya wong cilik. Partai Gerindra misalnya.
Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengklaim partainya merupakan partai kerakyatan.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Sufmi Dasco menanggapi pernyataan PDIP dan PKB sebelumnya, yang merasa memiliki kesamaan sebagai partainya wong cilik.
“Ya kan itu kan semua secara simbolik merefleksikan sebagai partai kerakyatan, kan gitu. Ya Gerindra juga ada kesamaan justru. Kan kami juga partai kerakyatan,” kata Dasco di gedung DPR, Senin (26/9/2022).
Dasco menjelaskan, elemen kerakyatan dalam partai berlambang garuda ini terdiri dari para petani, nelayan, dan buruh. Ia menyebut elemen petani merupakan ciri khas dari Partai Gerindra.
Menurutnya, lumbung suara ketua umum, Prabowo Subianto, yang digadang-gadang menjadi capres 2024 ini berasal dari petani dan nelayan.
“Iya di petani dan nelayan, sehingga ya bagus aja lah kan memang kita ini mau mengharapkan dukungan dari rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyampaikan kedekatannya dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat berziarah bersama ke makam almarhum Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Selepas berziarah, keduanya langsung makan pecel bersama di Pusat Kuliner Kalibata, di seberang TMP.
Sebagai Ketua DPR, Puan menyebut dirinya sudah sering bertukar pikiran dengan Cak Imin yang juga Wakil Ketua DPR. Tapi kali ini, kata dia, pertemuan malah berlangsung di warung pecel.
“Ini karena PKB dan PDI Perjuangan itu sama-sama partainya wong sendal jepit, wong cilik. Di grass root (akar rumput) itu kami selalu bersama,” kata Puan selepas mencicip pecel bersama Cak Imin, Minggu (25/9/2022).
Puan pun menyebut pertemuan mereka berdua bisa menjadi peluang koalisi antara PDIP dan PKB ke depannya. Kini, mereka juga sudah tergabung di koalisi pendukung pemerintah.
“Ketemu begini sudah satu sinyal bahwa kemungkinan ke depan itu bisa saja, kan gitu Cak Imin?” kata Puan di hadapan Cak Imin.
Cak Imin juga menyampaikan keinginan yang sama, seperti Puan.
“Mba Puan ini bukan siapa-siapa, dan tidak jauh, kami adalah keluarga suadara kakak adik, moga-moga bisa seiring di 2024,” kata dia.