Beranda Daerah Semarang Tragis Mahasiswi Cantik di Semarang Tewas Bunuh Diri Terjun dari Lantai 9...

Tragis Mahasiswi Cantik di Semarang Tewas Bunuh Diri Terjun dari Lantai 9 Apartemen Pacarnya. Hanya Pakai Celana

Ilustrasi mayat. Foto: Pixabay.com

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus bunuh diri tragis terjadi di Semarang. Seorang mahasiswi Unika Soegijapranata Semarang, Katherine Ann Saunders (19) ditemukan tewas mengenaskan di halaman apartemen.

Mahasiswi asal Bogor itu diduga sengaja bunuh diri lompat dari lantai 9 di kamar apartemen milik pacarnya di apartemen Alton Jalan Prof. Sudarto No.10, Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (2/9/2022).

Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena diputus pacarnya. Ironisnya saat ditemukan korban dalam kondisi tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Dony Lombatoruan mengatakan diduga korban tewas usai melompat dari jendela kamar dan langsung jatuh ke bawah.

Saat kejadian, pintu apartemen milik korban diketahui dikunci dari dalam.

“Diduga (bunuh diri). Pintu apartemen dikunci,” paparnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Terdorong Hati Nurani, Purnawirawan Polri di Jawa Tengah Deklarasi Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Kasat menguraikan kematian Katherine akibat bunuh diri. Namun pihaknya masih menyelidiki penyebab Katherine nekat mengakhiri hidupnya secara tragis itu.

“Saat ini yang baru diperiksa sekuriti apartemen tersebut,” ujarnya, Jumat (2/9/2022).

Kasat juga menyampaikan kamar apartemen dijadikan bunuh diri milik pacar Khaterine. Namun saat kejadian sang pacar tidak ditemukan di kamar tersebut.

“Si cowok sudah keluar dulu saat Pukul 08.00 WIB. Kejadian itu 08.30 WIB. Saat ini masih dilakukan visum luar dahulu,” jelasnya.

Dikatakannya, saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tidak mengenakan pakaian atasan.

Namun pihaknya masih menelusuri penyebab korban dalam keadaan tanpa mengenakan baju saat tergeletak di halaman apartemen.

“Saat jatuh tidak memakai baju cuma pakai celana pendek,” tutur dia.

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

Ia menuturkan proses otopsi belum dilakukan. Pihaknya saat ini sedang menunggu keluarga untuk meminta izin dilakukan otopsi.

www.tribunnews.com