JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat pemilik tabungan agaknya harus makin waspada. Pasalnya modus pencurian uang kini bisa terjadi pada rekening melalui aplikasi.
Salah satunya menimpa seorang nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Tumpaan, Minahasa Selatan.
Ia melapor uangnya yang hilang Rp 200 juta. Diduga ada aksi pencurian yang dilakukan lewat aplikasi BRImo atau BRI mobile.
Menyikapi aduan itu, Manajemen BRI menyatakan akan menindaklanjuti dugaan hilangnya duit nasabah di Provinsi Sulawesi Utara itu. BRI bakal melakukan investigasi.
“BRI telah menerima serta menindaklanjuti pengaduan nasabah, dengan melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud,” kata Pemimpin Cabang BRI Tondano Muh Munawir Nadjib, di Manado seperti dikutip Tempo.co, Rabu (7/9/2022).
Dia menjelaskan nasabah merupakan korban tindak kejahatan social engineering. Penyebabnya, nasabah memberikan data transaksi perbankan yang bersifat pribadi dan rahasia sehingga transaksi dapat berjalan.
BRI pun mengimbau nasabah untuk lebih berhati-hati melakukan transaksi perbankan.
Selain itu, manajemen meminta nasabah rutin mengganti PIN kartu ATM dan menjaga kerahasiaan data, seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, hingga nomor OTP transaksi.
“BRI berempati atas hal tersebut,” katanya. Namun demikian, Munawir menuturkan bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.
“BRI mengimbau nasabah untuk senantiasa menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yg dapat diakses oleh masyarakat melalui Web: www.bri.co.id, IG: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri, FB: Bank BRI, Youtube: Bank BRI,” tutur manajemen.