Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Wuahh, Nasgor Tiwul Tanpa Kecap Lebih Gurih Kenyangnya Awet, Begini Cara Masaknya

Nasgor tiwul

Nasgor tiwul. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wuahh, nasgor tiwul tanpa kecap lebih gurih kenyangnya awet, begini cara masaknya.

Kaum penyuka nasi goreng alias nasgor wajib tahu ini. Ternyata bahan utama nasgor tidak sebatas nasi putih loh.

Pasalnya ada bahan utama lain yang spesial buah nasgor, yakni tiwul. Iya, tiwul yang terbuat dari tapioka alias tepung singkong itu. Jadi namanya nasgor tiwul.

Soal rasa nasgor tiwul dijamin gurih. Selain itu setelah menyantap nasgor tiwul dipastikan bakalan kenyang dan tahan lama atau awet.

Di samping itu cara memasak nasgor tiwul cukup mudah. Penasaran? baca sampai selesai kuy.

Menurut Suwarno, salah atau pemilik warung penyedia menu nasgor tiwul, cara memasak nasgor tiwul tidak berbeda jauh dengan nasi goreng pada umumnya. Begitu juga dengan bahan atau bumbu yang diracik.

Bumbu nasgor tiwul berupa cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, garam dan penyedap rasa.

“Tapi bedanya kalau nasgor tiwul ini tidak memakai kecap, jadi lebih original. Pakai bumbu itu sudah cukup sedap. Toping pakai telurnya, bisa dicampur bisa juga diceplok plus taburan lalapan,” beber Suwarno, Kamis (15/9/2022).

Meski cara membuat nasgor tiwul mudah, kata Suwarno, yang memerlukan waktu lama adalah proses membuat tiwulnya. Bahkan pada musim kemarau pun proses membuat tiwul membutuhkan waktu satu pekan. Berawal dari memanen singkong, mengeringkan hingga menumbuknya menjadi tapioka.

Suwarno adalah pemilik Warung Makan Pak Tesi yang berlokasi di Jalan Ir Soekarno Wonogiri, tepatnya di utara Kantor DPRD Wonogiri.

Setiap hari di warung Tesi pasti menyediakan nasi tiwul. Dan setiap hari pasti ada yang membeli nasgor tiwul.

Sejak berjualan mulai 2001, warung Tesi sudah menjual menu nasgor tiwul. Di sisi lain, warung itu juga menjual aneka masakan jawa dan khas Wonogiri.

Suwarno menuturkan pelanggan setia atau pecinta nasgor tiwul rata-rata generasi tua. Tak jarang para ASN dan pegawai perkantoran di wilayah Wonogiri turut mencicipi nasgor tiwul di warung Tesy.

“Satu porsi Rp 10.000 saja, sudah pakai telor,” terang dia.

Salah satu pelanggan nasi goreng tiwul di warung makan Tesy adalah Rofik. Dia mengaku kerap menyantap nasgor tiwul sebagai menu sarapan sebelum berangkat kerja sebagai sopir.

“Kenyangnya awet tapi tidak bikin ngantuk,” tutur Rofik. Aris Arianto

Exit mobile version