
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Solo Documentary (Sodoc) Film Festival merupakan sebuah festival film yang diselenggarakan di Kota Solo.
Hingga tahun 2022 ini, Sodoc sudah diselenggarakan untuk yang ke empat kalinya.
Salah satu produser film dalam festival tersebut, Zavira Cindy menjelaskan, salah satu program dari Sodoc ini adalah Layar Liwet berupa kompetisi film dokumenter pelajar.
โTahun ini ada empat film karya pelajar yang dikompetisikan, film yang dikompetisikan,โ ujarnya kepada Joglosemarenws, Jumat (28/2022).
Keempat film tersebut antara lain adalah pertama, Mbeksa Rasa karya Lucky Nor Muzaki produksi SMK Negeri 3 Batu.
Kedua, Ngantih karya Afifah Putri Hidayah produksi SMK Darul Abror Bukateja Purbalingga. Ketiga, Ububan karya Greyza Lukyana SMK Negeri 1 Karanggayam, dan keempat adalah Wek wek karya Lukman Maulana produksi SMK Negeri Kaligondang Purbalingga.
Untuk diketahui, program Layar Liwet dilangsungkan pada Jumat (28/10/2022) pukul 15.30 โ 17.00 WIB di Ruang Banjar.
โSenang nggak nyangka kok bisa masuk nominator di Sodoc. Banyak kendala pada saat produksi editing si sampai revisi dari guru pembimbing ada sekitar 5 kali,โ ujar Cindy.
Cindy berangkat jauh-jauh dari Malang mengharapkan filmnya bisa mendapat penghargaan di Solo Documentary Film Festival 2022.
โHarapannya pengin film ini bisa ditonton orang banyak dan masyarakat. Karena film difabel kurang diperhatikan oleh masyarakat,โ jelas Cindy.
Keempat film itu kemudian akan dipertimbangkan oleh dewan juri untuk mendapatkan mana film yang terbaik.
Selain itu, ada penghargaan film favorit penonton yang dipilih melalui voting menggunakan coblosan.
Sementara itu, malam penghargaan akan dilangsungkan pada sabtu (29/10/2022) di Rumah Banjarsari, Solo. Firman Fajar W