WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus anjing gigit orang di Janggan Kelurahan Jatiroto Wonogiri, apakah ada indikasi soal paparan rabies?
Terkait hal itu Dinas Kelautan dan Perikanan dan Peternakan atau Dislapernak Wonogiri telah melakukan pengecekan atas peristiwa anjing gigit orang di Janggan Jatiroto Wonogiri pada Minggu (9/10) sore.
Kepala Dislapernak Wonogiri Sutardi mengatakan, petugas telah turun langsung pada kasus anjing gigit orang di Janggan Jatiroto Wonogiri. Petugas mengecek anjing yang menggigit warga tersebut.
Kepala Dislapernak Wonogiri Sutardi menerangkan, untuk memastikan apakah anjing itu terpapar rabies perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium. Anjing harus dibunuh dan diambil otaknya untuk diperiksa di laboratorium.
“Harus dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat apakah anjing tersebut anjing terpapar rabies atau tidak,” kata Kepala Dislapernak Wonogiri Sutardi, Senin (10/10/2022).
Namun demikian, berdasarkan hasil pengecekan petugas Dislapernak Wonogiri, tidak ditemukan tanda-tanda bahwa anjing yang menggigit warga itu terpapar rabies.
Ciri-ciri anjing yang terpapar rabies di antaranya adalah hewan tidak menurut perintah majikan, suka bersembunyi di tempat yang dingin dan gelap, nafsu makannya hilang dan suaranya parau, ekor berada di antara kedua paha dan lain sebagainya.
Menurut Kepala Dislapernak Wonogiri Sutardi, jika memang perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, maka bisa saja hal itu dilakukan. Tentunya dengan seizin pemilik anjing tersebut.
“Dari pemeriksaan petugas, sementara tidak ada tanda-tanda mengarah rabies,” tandas Kepala Dislapernak Wonogiri Sutardi.
Pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Yang jelas, anjing juga telah diamankan dengan dirantai. Belakangan juga diketahui bahwa jenis anjing yang menggigit warga itu adalah campuran anjing lokal dan dalmation.
Sementara itu, Pelaksana tugas atau Plt Camat Jatiroto Miran juga mengamini bahwa petugas dari Dislapernak Wonogiri telah melakukan pengecekan di lokasi. Berdasarkan informasi yang didapatnya, tak ada tanda rabies pada anjing itu.
“Anjing itu biasanya memang di rumah dan dirantai. Kemungkinan kemarin lepas rantainya,” jelas Plt Camat Jatiroto Miran.
Dia menambahkan, warga yang digigit anjing kini tengah menjalani perawatan di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Diwartakan sebelumnya, korban anjing gigit orang adalah Wariyem (60) warga Lingkungan Janggan Kelurahan Jatiroto Wonogiri. Korban anjing gigit orang ini menjalani perawatan di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Selain luka di bagian kepala, lansia korban anjing gigit orang itu juga mengalami luka pada tangan, paha dan mendapatkan belasan jahitan. Aris Arianto