SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen dan jajaran Forkompida kembali menyerukan semua pihak menjaga kondusivitas menjelang Pemilihan Kepala Desa serentak bersama (Pilkades Serma) tahun 2022 yang diikuti 19 desa pada 25 Oktober mendatang.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta jangan sampai ada pihak luar yang ikut campur sehingga memperkeruh jalannya Pilkades.
Hal itu disampaikan saat penandatanganan komitmen bersama dan deklarasi damai yang diikuti oleh 11 calon kepala desa di empat desa, Senin (10/10/2022).
Sebelas calon kades itu terdiri dari 2 Calon Kepala Desa Plumbon, 4 Calon Kepala Desa Banyurip, 3 Calon Kepala Desa Sambirejo dan 2 Calon Kepala Desa Karangpelem.
Bupati Yuni dalam arahannya di desa Plumbon mengatakan siapapun Kepala Desa yang terpilih nantinya masyarakat harus tetap mendukung.
Ia meminta kepada dua calon Kepala Desa Plumbon Eny Nursuyanti dan Totok Ariwibowo untuk bersaing secara sehat. Yakni menonjolkan program-program yang bermanfaat bagi desa, serta menyampaikan misi visi desa.
“Siapapun kepala desanya, jika kepala desanya tidak baik masyarakat bisa mengkritisi lewat musyawarah desa (BPD), berkirim surat ke Bupati. Sekarang BPK pun juga mengecek keuangan desa. Karena dana desa besar, sekarang harus sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Saat ini Sragen merupakan daerah yang memiliki integritas tidak diragukan lagi, termasuk juga desa,” papar Bupati.
Lantas di Desa Banyurip, Bupati berharap Pilkades bisa berjalan jujur dan adil berdasarkan hati nurani bukan berdasarkan berapa besar materi yang dikeluarkan.
Ia meminta agar tidak ada orang luar yang ikut campur sehingga memperkeruh suasana Pilkades.
“Tunjukkan program-programnya. Tidak hanya ditandatangan saja tetapi benar-benar diwujudkan dan dipahami oleh semua pihak. Jangan sampai ada pihak luar yang ikut campur dan memperkeruh, membuat suasana semakin tidak kondusif. Mari memilih pemimpin berdasarkan hati nurani, memilih pemimpin yang adil, yang bisa memajukan Banyurip,” pesan Bupati.
Sementara di desa Sambirejo Bupati mengapresiasi kondisi Desa Sambirejo yang sejauh ini dirasa paling adem. Dari seluruh proses yang ada semua berjalan dengan lancar. Sehingga sinergitas itu tetap harus terjalin.
“Desa Sambirejo ini sudah sangat maju karena letaknya di kota. KK miskinnya juga tidak terlalu banyak dibandingkan dengan desa yang lain. Saya yakin bisa membangun bersama-sama saya saling bersinergi dengan kabupaten,” katanya.
“Selamat berkompetisi, selamat berpesta demokrasi. Siapa pun yang terpilih adalah yang terbaik untuk Karangpelem bersama-sama bersama saya saling bersinergi membangun Kabupaten Sragen,” pungkasnya. Wardoyo