SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib malang menimpa Dwi Setiawan (38). Pria asal Dukuh Druju RT 20, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen itu mengalami luka parah setelah kesetrum listrik tegangan tinggi, Selasa (11/10/2022).
Insiden itu terjadi saat korban hendak melepas besi tiang antena HT di gedung bekas SDN Bendungan 1 Kedawung.
Data yang dihimpun di lapangan, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Bermula ketika pagi itu, korban dan rekannya, Suparno (37) bekerja untuk melepas besi tiang antena HT yang terpasang di Gedung Bekas SD N Bendungan 1.
Setelah mempersiapkan peralatan, keduanya berbagi tugas. Suparno bertugas naik ke atas genteng sedangkan posisi korban berada di bawah.
“Setelah saksi selesai melepas kawat pengait antena, selanjutnya korban bersama teman lainnya menarik besi tiang antena dengan posisi miring condong ke arah barat untuk diturunkan namun tidak di sangka besi ujung antena menempel pada kabel listrik saluran utama jalur Sragen 16,” papar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Ari Pujiantoro, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (11/10/2022).
Tempelan kabel listrik itu memicu terjadinya konsleting listrik. Sehingga korban yang pada saat itu sedang menarik besi antena HT tersengat arus listrik sehingga terpental dan terkulai lemas.
“Oleh rekannya dan warga setempat, korban sempat ditolong dibawa ke Puskesmas Kedawung 1 guna mendapatkan pertolongan,” urainya.
Beruntung korban masih bisa selamat meski kondisinya sempat lemas dan mengalami luka bakar di kedua telapak kaki.
Dari hasil olah TKP, tim kepolisian mengamankan barang bukti antena HT yang rusak. Wardoyo