JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada kabar sedikit melegakan, dimana pemerintah Indonesia sudah berhasil mendatangkan obat penyakit gagal ginjal akut dari Singapura.
Obat tersebut adalah antidotum Fomepizole injeksi untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut progresif.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, obat tersebut telah diuji coba kepada sepuluh dari 11 pasien AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Hasilnya, kondisi pasien membaik dan sebagian lagi stabil.
“Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,” kata Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes yang diterima di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Budi Gunadi juga memastikan bahwa obat tersebut diberikan gratis kepada seluruh pasien.
Berdasarkan hasil pengobatan itu, Budi mengatakan, pasien yang semula tidak dapat buang air kecil bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan, tapi setelah diberi obat tersebut mulai bisa membaik sedikit demi sedikit.
Selanjutnya, obat serupa akan didatangkan dari Australia, Amerika Serikat dan Jepang. RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi, kata Budi.
“Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya untuk distribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat penanganan kasus gagal ginjal akut di Istana Bogor meminta jajarannya untuk memperhatikan dengan serius kasus ini.
Jokowi memerintahkan jajarannya memastikan fasilitas pengobatan gratis bagi pasien gagal ginjal akut.
“Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” ujar Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu juga meminta agar pelayanan kesehatan serta pengadaan obat-obatan untuk masalah gagal ginjal akut ini disiapkan dengan baik.