JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejak deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024 oleh Partai NasDem, hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh terkesan merenggang.
Hal itu secara fisik terlihat pula secara bahasa tubuh antara keduanya dalam acara peringatan ulang tahun Partai Golkar.
Yakni, momen salaman Presiden Jokowi bersama Surya Paloh yang sempat viral di media sosial.
Jokowi disebut menghindar dari Surya Paloh yang ingin memeluknya.
Dari video yang beredar tampak Surya Paloh sudah memegang punggung kanan Jokowi seperti hendak memeluk namun Jokowi tampak seperti menghindari momen tersebut
Hingga akhirnya Ketua Umum Partai NasDem tersebut menepuk tangan sebelah kiri Jokowi dan dibalas Jokowi menepuk pundak Surya Paloh.
Staf Khusus (Stafsus) Sekretaris Negara Faldo Maldini enggan menafsirkan mengenai video tersebut.
Hanya saja ia menyoroti dari sisi kenegaraan di mana partai pemerintah seharusnya solid sampai akhir.
“Anggota koalisi pemerintahan seharusnya solid untuk ikut menuntaskan persoalan negara sampai pemerintahan ini selesai. Termasuk, soal keberlanjutan pemerintahan. Ini pesan utamanya,” kata Faldo, Sabtu, (22/10/2022).
Menurut Faldo apabila tidak komit untuk satu visi dan mendukung pemerintah, sebaikanya sadar diri saja.
“Kalau tidak komit lagi dengan visi presiden, ya harusnya ukur diri saja. Datang tampak muka, pergi tampak punggung. Pamit baik-baik,” katanya.
Menurut Faldo tidak ada masalah personal antara Presuden dengan Surya Paloh. Toh dalam pidatonya Presiden menyebut hampir semua tokoh yang hadir termasuk Surya Paloh.
“Tidak ada masalah,” katanya.
Dalam Pidato di acara Golkar tersebut, kata Faldo, Presiden berkali-kali mengingatkan untuk hati-hati mencari calon pemimpin.
Presiden berpesan agar tidak sembrono mencari calon presiden karena masalah yang akan dihadapi kedeoan cukup berat.
Dalam pidato, Presiden juga berkali-kali mengatakan harus hati-hati mencari kepemimpinan. Tidak perlu buru-buru. Masalah yang akan dihadapi akan berat, krisis ekonomi dan pangan. Jadi perlu duduk bersama dulu, mendudukan permasalahan yang jadi tugas selanjutnya,”pungkasnya.
Tanggapan Surya Paloh
Sementara itu, Surya Paloh menegaskan bahwa ia tidak ada masalah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berjumpa di acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar pada Jumat (21/10/2022).
Hal itu disampaikannya menanggapi video yang beredar. Dalam video tersebut tampak Surya Paloh merangkulkan tangan kirinya ke punggung Jokowi.
Sementara itu, tangan kanannya tampak menepuk-nepuk tangan kiri Jokowi.
Namun, Jokowi tampak tidak merangkul balik Surya Paloh. Presiden hanya menepuk pundak kiri bos Media Group itu.
Presiden Jokowi lantas mengulurkan tangan bersalaman dengan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang berada di belakang Surya Paloh.
“Ini kan biasa saja, coba lihat ini, apanya yang ada masalah?” ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022) dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh sambil melihat video yang ditunjukkan oleh awak media. #tribunnews