BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster ternyata masih tinggi. Terbukti, lapak vaksinasi di Asrama Haji Donohudan (AHD), Kecamatan Ngemplak, Rabu (19/10/2022) langsung diserbu warga.
Persediaan 800 dosis vaksin Pfizer langsung ludes. Peminat vaksin tak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Boyolali saja. Justru kebanyakan berasal dari luar daerah. Seperti Gemolong (Sragen), Solo, Wonogiri, Sukoharjo dan wilayah lainnya.
Salah satu warga Ngadirojo, Wonogiri, Wiwid mengaku kesulitan mendapatkan vaksin booster. Karena itulah, dia sengaja ke AHD saat mendengar ada vaksinasi booster tersebut. Dia berangkat dari rumah pukul 06.30 dan sampai di AHD sekitar pukul 08.15 WIB.
Namun dia sempat kecewa karena tidak kebagian vaksin kloter pertama. Beruntung, petugas kemudian menambahkan stok vaksin dan membuka kloter kedua sebanyak 300 dosis. Sehingga dia pun bisa mendapatkan vaksin booster seperti yang diinginkan.
“Saya sudah cari di Wonogiri, tapi kosong sejak sebulan. Lalu cari lagi ke Kota Solo, gak kebagian juga. Alhamdulillah disini masih kebagian, saya sama suami bisa vaksin booster,” katanya.
Dijelaskan, vaksin booster menjadi syarat perjalanan. Dia sendiri akan melakukan perjalanan ke luar kota pada akhir tahun nanti.
“Ya, buat jaga-jaga saja. Kemarin teman ke Bali juga syaratnya booster. Biar akhir tahun nanti gak bingung cari. Makanya saya sama suami cari terus sebulan ini. Sebelumnya dosis 1 dan 2 dengan Moderna.”
Senada, Dion (22) asal Sukoharjo mengungkapkan, dirinya sudah berburu vaksin booster sejak sebulan lalu. Namun, dia tidak mendapatkannya baik di Sukoharjo maupun Kota Solo.
Bahkan, dia juga berburu vaksin secara daring. Termasuk vaksinasi AHD kali ini, dia mendapat informasi dari media sosial (medsos).
“Saya kesini bersama lima teman. Sebelumnya sudah cari di Sukoharjo dan Solo habis terus, udah cari sebulanan. Booster ini buat syarat praktik perawat di rumah sakit.” Waskita