BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Miris! Telapak tangan dan jari-jari tangan milik pemuda bernama Alvaro (18) asal Bantul ini nyaris putus dalam kecelakaan kerja.
Entah bagaimana sebabnya, tangan korban masuk ke dalam mesin penggilingan daging di mana ia bekerja
Alvaro merupakan pekerja salah satu tempat penggilingan daging di Pedukuhan Karasan, Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Bantul Irawan Kurnianto menjelaskan, kejadian bermula ketika Alvaro tengah mengerjakan pesanan gilingan daging untuk olahan bakso pada Jumat (28/10/2022) sore.
Diduga karena kurang berhati-hati, tiba-tiba tangan kirinya ikut masuk ke mesin penggilingan daging.
“Dari keterangan pemilik penggilingan daging, awalnya korban sedang menggiling daging untuk adonan bakso. Nah, saat memasukkan daging itu tidak sengaja tangan kiri korban malah ikut masuk (ke mesin penggilingan daging),” ujarnya saat dihubungi Sabtu (29/10/2022).
Tangan kiri korban tersangkut di dalam mesin penggiling.
Mengetahui hal tersebut, pemilik tempat penggilingan daging yaitu Achmad Faisol langsung menghubungi petugas dari BPD Kabupaten Bantul untuk meminta pertolongan.
Mendapat laporan tersebut, BPBD menerjunkan delapan anggota pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat).
“Sampai lokasi petugas langsung berusaha untuk menolong korban. Saat itu tangan kiri korban sudah masuk ke dalam mesin penggilingan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat hendak mengeluarkan tangan korban, kondisi telapak tangan dan jari-jari korban nyaris putus.
Oleh sebab itu, petugas memilih untuk menggergaji mesin penggilingan daging untuk memudahkan mengeluarkan tangan korban yang tersangkut di mesin tepatnya di bagian penampung daging.
Tangan kiri korban berhasil dikeluarkan setelah bagian penampung daging pada mesin penggilingan terbuka. Namun nahas, kondisi telapak tangan dan jari-jari korban sudah nyaris hancur.
“Saat dievakuasi banyak darah yang berceceran dari telapak dan jari-jari tangan kiri korban. Setelah berhasil dievakuasi, kemarin korban langsung dibawa rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” tandasnya.