Beranda Daerah Wonogiri Simak Cara Membuat Mie Ayam Kemasan, Urut dari Menyiapkan Mie Basah hingga...

Simak Cara Membuat Mie Ayam Kemasan, Urut dari Menyiapkan Mie Basah hingga Stickering

Mie ayam
Pelatihan cara membuat mie ayam kemasan. Dok. STAIMAS Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Mau tahu cara membuat mie ayam kemasan, urut dari menyiapkan mie basah hingga stickering atau pemasangan stiker.

Tidak perlu menunggu lama, begini cara membuat mie ayam kemasan.

1) Menyiapkan mie basah yang telah di produksi, dibungkus dengan kain lalu di masukkan ke dalam panci kukus setelah mendidih, di tunggu selama beberapa menit kemudian di angkat dan di letakkan di nampan.

2) Membentuk mie yang sudah di kukus ke dalam mangkuk plastik yang sudah di sediakan, mie pun siap untuk di jemur.

3) Membuat minyak bumbu mie dengan cara menghaluskan bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, kemiri, ebi) dengan ulekan bisa juga di blender lalu di masukkan kedalam minyak goreng yang sudah di panaskan, goreng hingga bumbu kecoklatan/matang lalu di saring, minyak bumbu mie pun siap dikemas.

4) Membuat bumbu ayam dengan cara memanfaatkan bumbu ampas minyak mie tadi yang sudah ditiriskan, kemudian di masukkan kedalam plastik kemasan, di tambah setengah sendok garam dan gula pasir, di tambah dengan irisan bumbu pawon (Serai, daun jeruk, laos, daun salam, kunir).

Baca Juga :  Cara Mengurus SKCK Syarat Lengkap plus Biaya Resmi, Jadi Senjata Wajib Lamar Kerja!

5) Membungkus saos dan kecap.

6) Menempelkan stiker yang sudah di buat pada tutup mangkuk kemasan.

Untuk diketahui cara membuat mie ayam kemasan ini diajarkan mahasiswa KPM Tematik STAIMAS Wonogiri di Lingkungan Sambitileng Kelurahan Purwantoro Kecamatan Purwantoro Wonogiri, beberapa waktu lalu.

Koordinator KPM Tematik STAIMAS Wonogiri di Purwantoro, Maulana Iskandar, menuturkan pelatihan itu guna mendukung usaha pembuatan mie mentah yang biasa digunakan untuk kuliner mie ayam di lingkungan itu. Kegiatan diikuti karyawan Perusahaan Lestari Mulya dan para penjual mie ayam di sekitar lingkungan Sambitileng.

“Kami berharap pelatihan itu mampu mengembangkan dan meningkatkan usaha masyarakat setempat agar bisa lebih luas pasar penjualnnya,” kata Maulana.

Penanggung jawab pelatihan, Muhammad Fajar Prasetyo, menuturkan pada era digital saat ini masyarakat banyak yang memilih membeli barang secara online. Fajar mengatakan warga Sambitileng pada umumnya bekerja sebagai pedagang dan wirausahawan.

Dikemukakan dia, usaha Lestari Mulya berdiri dari tahun 90 an dan memiliki ratusan pedagang yang sudah menjadi pelanggan tetap.

Baca Juga :  MU Gagal Tembus 5 Besar, ini Klasemen Liga Inggris yang Makin Menyakitkan

“Usaha mie mentah ini belum memiliki pasar digital online, maka mahasiswa KPM Tematik ingin membantu agar produk mie ayam ini dapat di jualkan secara online. Pesaing mie ayam kering di toko online ini masih sangatlah minim maka sangat berpotensi apalagi pengiriman langsung dari Wonogiri yang memberikan kesan bahwa mie ayam ini benar benar asli dari Wonogiri,” papar mahasiswa Prodi PAI itu. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.