SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen bakal menerjunkan tim Intel untuk mengawasi potensi munculnya botoh dan money politik dalam ajang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 19 desa 25 Oktober mendatang.
Kapolres AKBP Piter Yanottama mengatakan tim Intel sebenarnya sudah melihat fenomena botoh yang mengiringi tiap momen Pilkades serentak.
Karenanya pengawasan dan pantauan akan diintensifkan mengingat pergerakan botoh identik dengan aktivitas perjudian.
“Iya, intel sebenarnya sudah melihat fenomena itu. Mungkin ada nuansa perjudian segala macam dan kita pantau dan awasi kalau ada hal seperti itu mengarah ke judi dan unsur-unsur perjudian kita akan lakukan penindakan,” paparnya Minggu (9/10/2022).
Tindakan tegas akan dilakukan terhadap botoh yang terbukti melakukan permainan di Pilkades. Hal itu dilakukan mengingat kehadiran botoh dikhawatirkan akan memperkeruh kondusivitas gelaran Pilkades.
“Mana kala praktek tersebut menganggu keamanan tentunya akan kita tindak, karena mengarah perjudian,” urainya.
Lebih lanjut, Kapolres menyebut selain botoh, potensi money politik juga akan diwaspadai.
Potensi money politik yang diiringi menekan, intimidasi dan praktik lainnya, nantinya ada mekanisme pengawasan yang diharapkan bisa melibatkan tim BPD atau pengawas Pilkades.
“Sekali lagi, kami berharap tim sukses dan semua elemen bisa menjaga situasi kondusif pada Pilkades. Jangan malah ngompor-ngompori segala macem sehingga malah terjadi sesuatu yang tidak baik,” tandasnya. Wardoyo