KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski biaya haji tahun 2021 mendadak naik menjadi Rp 98 juta dari sebelumnya Rp 81 juta, namun trend peminat haji terus bergerak naik.
Di Kabupaten Karanganyar, Jateng hingga awal November 2022 jumlah pendaftar bergerak naik tembus 913 orang.
Pergerakan kenaikan itu terjadi setiap hari selalu ada dan diperkirakan akhir November tembus 1.000 orang.
“Pantauan kami setiap hari itu selalu bertambah jumlahnya artinya trend calon jamaah haji terus meningkat,” ungkap Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar, Wiharso MM kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (16/11/2022).
Wiharso menjelaskan meski musim haji masih sekitar tiga bulan lagi namun pergerakan jumlah pendaftar terus meningkat. Namun biasanya lonjakan pendaftaran haji terjadi saat satu bulan sebelum jadwal pemberangkatan haji.
Disebutkan rata-rata jumlah jamaah haji sesuai kuota dari Provinsi Jateng Karanganyar sekitar 13.000 orang per musim. Namun dengan trend pendaftar haji yang terus terjadi sejak November maka bisa jadi jumlahnya tembus 14.000 orang.
“Sepertinya para peminat haji tidak terpengaruh faktor potensi kenaikan biaya seperti yang terjadi pada tahun 2021 naik dari Rp81 juta per orang menjadi Rp98 per orang,” jelas Wiharso MM.
Untuk itulah pihaknya sudah menyiapkan layanan siaga bagi para pendaftar haji tahun 2022.
Wiharso berharap biaya haji tahun 2022 tidak naik lagi apalagi mendadak seperti tahun 2021karena biaya tersebut sudah tergolong tinggi.
Hanya saja pemerintah Indonesia tidak bisa apa-apa karena yang mendadak menaikkan adalah otoritas haji yakni pemerintah Arab Saudi. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















