SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati sepuh Sragen, Untung Wiyono mengapresiasi semangat gotong royong kader PDIP Sragen dalam membangun kantor baru DPC di Gambiran, Sine, Sragen.
Mantan Bupati Sragen yang menghibahkan lahan seluas 900 M2 untuk lokasi di kantor DPC baru itu pun berpesan agar semangat di kekompakan terus dijaga.
Hal itu disampaikan Untung saat hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDIP, Senin (14/11/2022).
“Kompak itu nggak gampang. Dulu belum bisa bangun kantor, sekarang kenapa bisa bangun kantor ya karena sekarang lebih kompak. Jadi makin semangat lah,” paparnya kepada wartawan.
Bupati Sragen periode 2001-2011 itu menguraikan selama 10 tahun dirinya memimpin Sragen, memang tak sempat membangun kantor DPC.
Ia mengakui hal itu sebagai salah satu kelalaiannya lantaran kala itu pun DPP tak mendorong.
Namun seiring bergantinya masa, saat ini ketika DPC PDIP Sragen sudah makin kompak, kantor DPC menjadi sebuah keharusan.
Karenanya, ia pun rela menghibahkan lahan milik keluarga seluas 900 M2 di Gambiran itu untuk dibangun kantor DPC PDIP.
Hal itu sebagai wujud kecintaan dan dukungannya terhadap perkembangan PDIP Sragen yang saat ini dinahkodai putranya, Untung Wibowo Sukowati.
“Sekarang kompak dan bagus. Dulu aku juga salah sih, 10 tahun jadi bupati nggak bikin kantor. Aku lupa betul nggak ada yang nyuruh. Tapi nggak apa-apa sekarang lebih kompak, lebih semangat lah,” ujarnya.
Tak hanya rela menghibahkan lahan, ia bahkan juga turut menyumbang Rp 500 juta untuk pembangunan kantor DPC tersebut.
Seperti diketahui, kantor DPC PDIP yang baru ini berdiri di atas lahan seluas hampir 900 meter persegi di tepi Jalan Raya Sukowati, tepatnya di Gambiran, Sine.
Pembangunan diperkirakan bakal menghabiskan anggaran Rp 2 miliar lebih. Anggaran pembangunan sepenuhnya akan ditopang dari gotong royong pengurus dan segenap elemen PDIP di Sragen.
Pembangunan resmi dimulai Senin (14/11/2022) dengan peletakan batu pertama.
Kegiatan ground breaking itu dihadiri segenap pengurus DPC, Ketua DPC PDIP Untung Wibowo Sukowati, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati hingga ayahanda mereka, Untung Wiyono bersama istri.
Turut hadir pula Sekretaris DPC Suparno, Bendahara Sugiyamto dan segenap anggota fraksi PDIP.
Kantor baru itu dibangun untuk menggantikan kantor lama di Sragen Wetan yang selama bertahun-tahun berstatus ngontrak lahan milik Pemkab.
Ketua DPC, Untung Wibowo Sukowati mengatakan kantor DPC baru dibangun di atas lahan hibah dari keluarga mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono yang juga sesepuh PDIP Sragen.
Proses pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu 4-5 bulan ke depan.
Peletakan batu pertama dilakukan setelah mendapatkan izin dari DPP terutama terkait desain dan konsep bangunannya.
“Gambarannya nanti harus sama dan tetap ada joglonya. Kenapa agak lama, karena semua harus nunggu waktu karena nunggu izin dari DPP. Karena kita nggak boleh beda (desainnya). Minimal ini harus sama dan fungsi sama,” paparnya di sela peletakan batu pertama.
Pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jateng itu menyampaikan anggaran pembangunan berasal patungan seluruh kader, baik bupati, fraksi, atau pengurus.
Hal itu sebagai perwujudan semangat kebersamaan dan keguyubrukunan yang selama ini memang selalu menjadi nafas PDIP.
“Setalah kantor baru nanti jadi, kita tidak akan lagi bayar sewa ke Pemkab. Karena selama ini kantor yang kita tempati itu sewa Rp 30 juta pertahun ke Pemkab. Meski bupati yang sekarang kader PDIP, tetap saja bayar sewa,” jelasnya.
Bowo menambahkan kehadiran kantor baru yang lebih representatif dan menjadi aset DPC itu diyakini akan makin memompa semangat para kader untuk lebih mengembangkan partai utamanya menyongsong agenda-agenda politik di 2024.
Sementara, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang juga hadir saat peletakan batu pertama menyatakan komitmennya untuk membantu pembangunan.
Dirinya bahkan siap mendonasikan Rp 200 juta sebagai awalan untuk pembangunan.
Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong dari kader dan pengurus demi mewujudkan kantor baru DPC tersebut.
“Yang penting Bismillah dulu. Soal biaya, nanti kita gotong royong seluruh kader. Di sini ada Bupati Sepuh (Untung Wiyono), pak Ketua DPRD Suparno dan ada anggota fraksi. Kalau semua nyumbang, insyaallah jadi ringan. Bahkan Bapak Untung Wiyono siap membantu Rp 500 juta, Ketua Dewan Rp 150 juta,” tandas Bupati. Wardoyo