KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Di tengah minimnya keberadaan pasar ikan di Soloraya, kini berdiri sebuah pasar ikan yang terintegrasi dari hulu sampai hilir.
Adalah Pusat Ikan dan Kampung Seafood Resto (PIKSR) yang bertempat di jalan lingkar Karanganyar Desa Lalung, tepatnya di depan Islamic Centre Karanganyar.
Menempati lahan seluas 3.500 meter persegi, PIKSR ini tersedia berbagai jenis ikan laut, udang, kerang, cumi-cumi, bandeng laut serta ikan berbasis air tawar.
Terpantau sebanyak 18 lapak penjualan ikan laut berbagai jenis dengan konsep bisa beli mentah dibawa pulang atau paket grosiran untuk dijual kembali dan bisa pula beli mentah selanjutnya dimasak di tempat oleh jasa masak dengan membayar hanya Rp 1.000/ons (kategori digoreng) dan jasa olah asam manis dan sebagainya hanya Rp ¾3.000/ons.
Bukan hanya itu saja di PIKSR ini juga tersedia resto seafood dengan spesialisasi Chiness Food dengan harga terjangkau serta dihibur musik. Bahkan bagi anak muda disediakan pula kafe untuk ngopi di PIKSR tersebut.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di PIKSR sesi pasar ikan yang dibuka setiap hari pukul 17.00-00.00 WIB terdapat 18 lapak dengan total penjualan sebanyak 5 ton berbagai ikan laut dan sejenisnya dengan harga bersaing. Bahkan para pedagang sayur pagi mulai belanja ikan di PIKSR.
“Alhamdullilah sejak dibuka 15 hari lalu sudah mulai dikenal sehingga penjualan mencapai 5 ton,” ungkap Pemilik PIKSR Eko Kristanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (28/11/2022) usai diresmikan Bupati Karanganyar Juliyatmono MM.
Menurut Eko Christanto berdasarkan pantauan setiap hari terbukti pengunjung makin ramai dan membeli terutama dari kalangan pengusaha rumah makan, pembeli individu hingga pedagang sayur keliling yang mana untuk dijual kembali pada pagi harinya.
Adapun untuk pembeli individu lebih banyak yang beli mentah lalu dimasak oleh jasa koki yang juga tersedia di PIKSR. Namun untuk pengunjung resto juga ramai karena masakan di PIKSR sudah teruji enak dan harga murah.
“Untuk resto banyak yang mengakui masakan asam manisnya enak sehingga banyak pengunjung dari Solo, Sukoharjo dan Sragen yang menyempatkan makan di resto PIKSR,” kata Eko Christanto.
Untuk resto seafood dibuka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 WIB dan kafe hingga pukul 00.00 WIB.
Sementara itu saat meresmikan PIKSR Bupati Juliyatmono mengaku bangga Karanganyar memiliki pasar ikan terintegrasi dari hulu-hilir. “Ini terobosan luar biasa di Karanganyar tidak memiliki laut tetapi komoditas laut secara lengkap tersaji di Pasar Ikan ini dan ada restoran juga serta beli mentah bisa diolah matang dengan bayar murah,” ungkap Bupati. Untuk itu Bupati meminta dinas terkait agar mesupport keberadaan PIKSR tersebut.
“Mohon Dinas Perikanan pertanian serta Disperindag support PIKSR agar maju dan menjadi percontohan di Karanganyar karena ini sangat inovatif mendorong tumbuhnya multiplier effect perekonomian,” pungkas Bupati kharismatik tersebut. Beni Indra
