SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masjid Sheikh Zayed bakal menjadi salah satu unsur pengembang peradaban Islam di Kota Solo. Terkait hal itu, pengurus masjid berasal dari semua unsur masyarakat dan Ormas (organisasi masyarakat).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan sejumlah nama sudah masuk daftar pengurus takmir Masjid Sheikh Zayed. Nama-nama tersebut tinggal menunggu persetujuan dan komunikasi antara Kemenag Solo dengan Menteri Agama.
“Nama-namanya sudah ada, semua sudah terwakili. Tenang saja. Masjid ini titipan, hadiah, harapannya ke depan bersama warga Solo bisa merawat bersama. Bisa jadi salah satu destinasi wisata reliji. Masjid ini membutuhkan struktur pengurus yang kuat yang bisa mewakili seluruh elemen masyarakat, termasuk anak muda,” paparnya, Senin (7/11/2022).
Gibran memastikan struktur kepengurusan Masjid Sheikh Zayed akan selesai terbentuk dan dikukuhkan sebelum peresmiannya tanggal 17 November 2022 mendatang.
Struktur kepengurusan tersebut nantinya akan diikuti dengan aturan-aturan untuk masjid tersebut.
“Warga sudah banyak yang bertanya tentang penggunaan masjid, monggo. Yang mengajukan diri sebagai pengurus juga banyak. Nanti akan kami pilih dan seleksi dengan baik. Kita ingin ini menjadi ikon baru Kota Solo,” terangnya.
Kepala Kemenag Solo Hidayat Masykur menambahkan, takmir atau pengurus Masjid Sheikh Zayed berasal dari tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Ada kriterianya. Yang pasti pengurus harus orang yang sudah damai. Sudah tuntas dengan dirinya sendiri. Tidak pernah mempermasalahkan orang lain. Demi kedamaian dan keamanan Solo,” tukasnya. Prihatsari
