Beranda Edukasi Kesehatan Mengenal Ciri-ciri Mata Minus

Mengenal Ciri-ciri Mata Minus

Ilustrasi mata, pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Mata minus atau rabun jauh, adalah kondisi pengelihatan menjadi kabur atau tidak jelas untuk melihat jauh. Penyebab mata minus adalah bisa terjadi dari faktor campuran dari faktor keturunan dan lingkungan. Ada kemungkinan dapat mewarisi kemampuan untuk menjadi rabun dibarengi dengan gaya hidup.

Dalam dunia media, mata minus disebut dengan miopi atau rabun jauh. Berikut ciri-ciri mata minus dilansir dari Optik Tunggal.

  • Sering mendekatkan objek yang ingin dilihat.
  • Sering memicingkan mata untuk memaksa mata agar fokus ke suatu objek dengan jarak tertentu.
  • Mata menjadi lebih mudah lelah.
  • Pandangan kabur atau terasa lebih tidak nyaman terutama jika mengendarai kendaraan di malam hari.
  • Mengalami sakit kepala lebih sering karena mata sering berkontraksi.
  • Menjadi sering mengedipkan mata atau menggosok mata.
  • Sering tidak sadar terhadap benda yang jauh.

Mata minus biasanya juga ditandai dari usia anak-anak hingga remaja. Berikut ciri-ciri jika anak mengalami mata minus:

  • Sering tidak menyadari keberadaan benda yang jauh.
  • Sering mengedipkan mata.
  • Sering menggosok mata.
  • Menonton televisi terlalu dekat.
  • Selalu menyipitkan mata saat memandang sesuatu.

Menurut Clevelandclinic, mata setiap orang bergantung pada nutrisi dari makanan yang kita makan untuk menjaga jaringan dan fungsi mata yang vital. Nutrisi sangat penting untuk penglihatan anak saat mata mereka tumbuh dan berkembang. Selain membatasi cola berkafein, jaga agar semua orang terhidrasi dengan minum cukup air.

Coba juga makan makanan yang kaya akan vitamin A. Antioksidan dalam makanan atau melalui suplemen untuk menjaga permukaan mata dan penglihatan yang sehat. Pilihan nabati termasuk sayuran seperti ubi jalar, sayuran berdaun hijau dan wortel, atau makanan hewani, seperti keju, ikan berminyak atau hati.

Makanan terbaik bagi mata minus untuk mendapatkan dosis harian vitamin C adalah buah-buahan dan sayuran, termasuk jeruk, jeruk bali, stroberi dan brokoli.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.