KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sekitar 300 petani dari empat Kecamatan Jumapolo, Jatipuro, Jatiyoso dan Jumantono atau populer disebut 4J kompak hadiri acara deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Bahkan Jaringan Nasional Relawan Anies (Jarnas) selaku penyelenggara deklarasi tersebut menyebutkan sudah membuat sebanyak 177 koordinator desa di Kabupaten Karanganyar.
Sekretaris Jarnas, Sodiq mengatakan pada deklarasi tersebut semangat para petani 4 J mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.
“Semangat petani dan relawan Anies di Karanganyar ini luar biasa bukan sekedar seremonial tetapi terlihat kesungguhannya,” ungkap Sodiq kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (13/11/2022).
Bahkan lanjut Sodiq para petani 4 J dan relawan Anies Karanganyar ini rela nombok biaya perjalanan masing-masing.
Adapun puncak deklarasi tersebut adalah ikrar bersama mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 sekaligus penyematan tanda relawan dari Ketua Jarnas, Darmono kepada ratusan relawan.
“Selanjutnya relawan ini akan terus berkordinasi dengan 177 kordinator desa untuk bergerak mensosialisasikan dukungan kepada warga masyarakat,” tandas Sodiq.
Sementara itu pada konferensi pers usai acara deklarasi, Ketua Jarnas, Darmono mengatakan deklarasi petani oleh 4J itu didasari informasi dari saudara-saudaranya yang tinggal di Jakarta tentang keberhasilan Anies memimpin Jakarta sehingga para petani 4J itu tergerak secara moral mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Petani meyakini jika Anies terpilih sebagai Presiden 2024 akan peduli terhadap kesejahteraan rakyat termasuk petani.
“Maka take line deklarasi ini Petani Memanggil Anies karena ini murni keinginan petani untuk berkontribusi terhadap negeri dengan mencalonkan figur yang tepat yakni Anies,” ungkapnya kepada wartawan.
Sedangkan acara deklarasi tersebut cukup meriah dihadiri ratusan orang serta para tamu penting baik tokoh-tokoh kabupaten maupun dari partai. Selain itu acara deklarasi di
di Lapangan Dusun Pencil, Desa Lemahbang Kecamatan Jumapolo, Karanganyar tersebut diramaikan dengan parade musik angklung geguritan. Beni Indra