BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Safari Ketapel (slingshot) ke-3 digelar di sebuah kafe di Boyolali pada Minggu (20/11/2022). Total ada 82 peserta yang berasal dari wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Dalam ajang tersebut, setiap peserta diwajibkan membidik 5 sasaran dengan peluru dari bola besi atau steelball khusus. Sasaran berjarak 10 meter dari peserta. Bagi peserta yang bisa menembak tepat kelima sasaran bakal memperoleh poin sempurna 20. Jadi tiap sasaran memiliki 4 poin.
Ketua Panitia, Agung Nugroho yang juga ketua Boyolali Slingshoot (BOS), pihaknya mengaku gembira karena kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari para peserta. Bahkan, ada pula peserta yang datang jauh- jauh dari Bandung.
“Saya tidak mengira, ternyata animo peserta luar biasa,” ujarnya disela kegiatan.
Dijelaskan, kegiatan dimaksudkan untuk mempromosikan ketapel sebagai salah satu olahraga rekreasi tradisional. Sekaligus sebagai ajang gladi atau latihan menuju kejuaran nasional tahun depan serta ajang temu bagi para atlet.
“Memang animo peserta sangat luar biasa. Safari ke-2 digelar di Bandungan pada bulan lalu dan yang pertama di Solo, peserta juga cukup banyak.”
Dalam ajang tersebut, pihaknya tidak membatasi frame atau alat bidik yang digunakan untuk lomba. Peserta bisa menggunakan peralatan produksi pabrik dari bahan logam ataupun fiber. Peserta juga bisa menggunakan frame buatan sendiri dengan bahan sederhana.
“Ada yang terbuat dari kayu atau bambu.”
Kegiatan tersebut disambut positif peserta. Seperti diungkapkan salah satu peserta, Aji (40) asal Tegal. Dia mengaku gembira bisa mengikuti ajang safari tersebut.
Pasalnya, kegiatan bisa digunakan untuk mengasah konsentrasi dan kemampuan membidik sasaran. Namun, tujuan utama adalah bisa bertemu dengan teman yang memiliki hobi sama.
“Yang penting bisa ketemu teman dan ngobrol bersama. Jadi juara sendiri malah bukan tujuan utama.”
Ditanya terkait pilihan hobi pada ketapel, dia mengaku ingin mengenang masa kecil dulu.
“Sudah setahun ini menekuni olahraga ketapel ini. Awalnya cari- cari informasi, lalu bisa tahu ada olahraga ketapel atau slingshot ini. Rasanya ada kepuasan jika berhasil membidik sasaran dengan tepat.”
Senada, Naufal (10) asal Solo mengaku bermain ketapel sejak setahun lalu.
“Ya, biar tidak jemu di rumah. Rasanya asyik menyetel karet ketapel pada frame. Belum lagi saat bidikan tepat kena sasaran. Rasanya, wow, luar biasa.” Waskita