
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kabupaten Karanganyar usai punya gawe yakni menggelar Pilkades Gelombang 1 yang digelar di 11 desa , tentu saja ada yang menang dan ada yang kalah. Menyikapi menang kalah pada pesta demokrasi desa ituKetua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani berpesan bijak.
Ilyas panggilan akrabnya berpesan kepada semua calon kades yang menang tak perlu terjebak pada euforia yang berlebihan tapi harus empati menjaga perasaan calon yang kalah atau belum terpilih. Sebaliknya bagi yang kalah tidak perlu berkecil hati apalagi putus asa karena kesempat masih terbuka lagi.
“Himbauan kami yang menang segera merangkul yang kalah karena apapun itu fatsun dalam berdemokrasi tetap menghormati yang belum terpilih dan diajak bergabung menyusun program pembangunan desa,” ungkap Ilyas kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , disela mencoblos Pilkades Desa Ngijo, Tasikmadu
Rabu (9/11/2022).
Menurut Ilyas Akbar Almadani kekalahan bukan akhir dari segalanya karena siklus kontestasi Pilkades masih berlangsung secara periodik sehingga bagi yang kalah masih punya kesempatan menyiapkan diri. Apalagi secara teori politik entah sedikit atau banyak perolehan suara yang dikantongi calon yang kalah merupakan potret representasi tingkat dukungan warga desa kepada calon.
Untuk itulah Ilyas Akbar Almadani meminta kepada calon yang kalah harap legowo (menerima ikhlas kenyataan) karena akhir kontestasi demokrasi hanya ada dua menang atau kalah. “Dengan sikap legowo menerima kekalahan itu secara otomatis menjadi energi positif baik untuk dirinya sendiri atau masyarakat desa karena itulah sejatinya jiwa kesatria,” tandas Ilyas Akbar Almadani.
Apalagi tidak bisa dinafikan baik yang menang atau kalah itu sudah pasti sesama warga satu desa maka hubungan kemasyarakatan selanjutnya itu sangat penting dan pasti terjadi. Kondisi faktual itulah yang mewajibkan yang kalah legowo yang menang merangkulnya.
“Dengan begitu hubungan antara warga desa menjadi cair kembali kompak membangun desanya dan lambat lain efek Pilkades akan luntur dengan sendirinya oleh keikhlasan kebersamaan,” pungkas Ilyas Akbar Almadani. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













