Beranda Daerah Karanganyar Soal Serangan Terhadap Capres Anies Baswedan, Ustadz Bachtiar Nasir Sebut Sudah Teruji

Soal Serangan Terhadap Capres Anies Baswedan, Ustadz Bachtiar Nasir Sebut Sudah Teruji

Ustadz Bachtiar Nasir LC MM saat mengisi pengajian di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Jateng, Minggu (6/11/2022) / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Menanggapi dinamika serangan seiring pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres, Ustadz Bachtiar Nasir LC MM menyebut tidaklah heran jika serangan terhadap Anies selalu gencar dan bertubi-tubi.

Namun Ustadz Bahtiar Nasir atau populer dipanggil UBN ini meyakini Anies mampu menghadapinya.

Selain itu, UBN menegaskan pencalonan Anies Baswedan sudah sewajarnya karena prestasi dan kemampuannya sebagai tokoh nasional, Anies sudah teruji dan membuktikan dengan sukses membangun DKI Jakarta selama satu periode.

“Soal serangan terhadap Anies Baswedan sudah membuktikan Anies teruji dan mampu,” ungkap UBN kepada wartawan disela mengisi pengajian di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Jateng, Minggu (6/11/2022).

Menurut UBN sebagai anak bangsa pencalonan Anies Baswedan itu layak wajar karena pendukungnya diberbagai daerah serta ada kendaraan partai politiknya yakni partai yang meminangnya.

Untuk itu lanjut UBN jika selama proses menuju kontestasi politik 2024 terdapat serangan terhadap Anies adalah dinamika politik dan Anies sudah mengenyam cukup lama serangan terhadapnya.

Baca Juga :  Bupati Karanganyar Dorong Pengelolaan Sampah dari Rumah Tangga Lewat Bank Sampah

“Seiring pencalonan Anies wajar saja melakukan chek ombak,” tandas UBN.

Menurut UBN ketokohan Anies selama menjadi Gubernur DKI Jakarta banyak yang bisa menilai meski serangan saat itu terus terjadi dan Anies sukses memimpin DKI Jakarta.

Lebih lanjut UBN berpesan siapapun calon presiden nanti tidak ada masalah namun fokus dan tujuannya harus jelas tegas yakni sesuai pembukaan UUD 1945 Alinea kedua yaitu merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur.

Untuk itu UBN mengingatkan jangan lagi terjadi pemecahan dan pembelahan kepada masyarakat seperti yang terjadi sebelumnya.

“Bagi partai politik silahkan bertarung sesuai aturan dan jangan melakukan manuver pecah belah lagi karena jika nekad melakukan itu  justru akan ditinggalkan masyarakat,” jelas UBN.

Baca Juga :  Jelang Nataru, PT Rosalia Indah Kumpulkan 900 Awak Bus, Tekankan Disiplin dan Kepatuhan SOP

Pasalnya, paradigma masyarakat pada Pemilu 2024 sudah jauh berbeda dibanding sebelumnya karena sudah merasakan untung ruginya terhadap konsekwensi pilihannya. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.