
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Penutupan acara Pameran Produk Unggulan Pertanian dan UKM dalam rangkaian HUT ke-105 Karanganyar di GOR RM Said sangat meriah, Minggu (13/11/2022).
Bahkan, ratusan pengunjung serta tamu undangan terpukau menyaksikan tarian
Sun Kembang Using sebagai penutupnya.
Tarian tersebut menggebrak suasana karena kental dengan gaya Jawa Timur, baik komposisi musik dan tari serta kostumnya.
Tentu saja pengunjung yang terbiasa tarian dan musik langgam Jawa Tengah merasa mendapat hiburan baru.
Bahkan Bupati Karanganyar Juliyatmono MM yang menutup acara pameran tersebut terpesona dan serius mengamati gerak lima penari dari LPKS Sanggar Seni Kembang Lawu dari Desa Ngringo, kecamatan Jaten tersebut.
Pasalnya, iringan dan nilai seninya sangat asing di telinga tetapi enak dinikmati.
“Kami bersyukur sering mendapat undangan kehormatan untuk tampil pada acara besar berskala kabupaten dalam hal ini tampil pada rangkaian acara HUT Kabupaten Karanganyar ke-105,” ungkap Pimpinan LPKS Elfitriany Kusumawati SSn kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (14/11/2022).
Menurut Elfitriany pemilihan tari
Sun Kembang Using tersebut sengaja dipilih agar ada nuansa beda karena menyajikan seni Jawa Timuran yang mana cocok untuk acara yang dihadiri banyak orang seperti penutupan Pameran Produk Unggulan Pertanian dan UKM.
Adapun penampilan lima penari tersebut lanjut Elfitriani merupakan penari pilihan karena harus bisa menyesuaikan irama Jawa Timur.
Meskipun secara keseluruhan penari dari LPKS Sanggar Seni Kembang Lawu sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya.
“Secara umum performance penampilan lima penari itu luar biasa luwes dan menjiwai setiap gerak olah badannya berpadu dengan musiknya,” tandas Elfitriani.
Lebih lanjut Elfitriani menjelaskan pihaknya terus berlatih mengikuti perkembangan seni tari seperti yang digariskan oleh Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia. Sedangkan secara legal kelembagaan LPKS Sanggar Seni Kembang Lawu ini dibawah Dinas Perdagangan Perindustrian Tenaga Kerja (Disperindag Naker) Pemkab Karanganyar. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













