KARANGANYAR, JOGLOSEMAENEWS.COM –Turnamen badminton dalam rangka HUT PGRI ke-77 di GOR Nyai Karang, Kabupaten Karanganyar, Jateng memakan korban nyawa.
Kali ini atlet badminton guru SD Ngringo 9, Jaten, Hendri Purnomo (40) mendadak meninggal dunia ditengah bertanding badminton mewakili PGRI Cabang Jaten melawan PGRI Cabang Jatiyoso.
Lebih tragis lagi, Hendri Purnomo meninggal saat bertanding sengit pada set ketiga untuk merebutkan kemenangan yang mana pada posisi sama kuat skor 7-7 tiba-tiba Hendri Purnomo tergeletak di tengah lapangan Badminton.
Sejurus kemudian Hendri muntah darah dan oleh panitia langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar diberi tindakan pacu jantung.
“Begitu muntah darah langsung dilarikan dan setelah diberikan tindakan kejut jantung selama 30 menit akhirnya nyawanya tidak tertolong lagi,” ungkap Ketua PGRI Cabang Karanganyar Sri Wiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (8/11/2022).
Menurut Sri Wiyanto, berdasarkan pemeriksaan dokter, penyebab meninggalnya Hendry Purnomo karena serangan jantung.
Untuk itu Sri Wiyanto mengaku sangat berduka dengan peristiwa tersebut dan pihaknya langsung menghentikan pertandingan serta menunda partai selanjutnya sampai waktu yang tidak ditentukan.
“Kami atas nama PGRI Karanganyar mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa ini,” tandas Sri Wiyanto.
Pertandingan tersebut digelar selama 3 hari mulai Senin (6/11/2022) hingga Rabu (9/11/2022) babak final.
Namun masuki hari kedua terjadi insiden sehingga dihentikan sementara.
Sementara itu Camat Jaten Hari Purnomo mengaku kaget mendapat kabar tersebut karena Hendry Purnomo selama ini sebagai atlet andalan dari Kecamatan Jaten yang selalu menang mewakili berbagai perlombaan tingkat kabupaten.
“Kami atas nama Camat Jaten merasa kehilangan dengan kepergian almarhum yang selama ini selalu menyabet Thropy kejuaraaan badminton mewakili Jaten,” ungkap Camat Hari Purnomo. Beni Indra