JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Balikkan Semua Prediksi, Kades Purwosuman Mengaku Sangat Bersyukur Bisa Terpilih Kembali. Bapaknya Pesan Lebih Amanah

Kades Purwosuman, Pardi didampingi sang istri berpose di depan motor dinas baru Yamaha N Max merah dari Pemkab usai dilantik menjabat periode kedua di Pendapa Rumdin Bupati, Selasa (13/12/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kades petahana Desa Purwosuman, Pardi mengaku sangat bersyukur bisa kembali terpilih di Pilkades serentak tahap I sekaligus kontestasi keduanya pada 25 Oktober 2022 lalu.

Meski selalu direndahkan dan diasorke, Pardi mengaku sejak awal selalu yakin akan bisa memenangkan pertarungan head to head melawan penantangnya, Didik Mardiyanto.

Pada Pilkades 25 Oktober lalu, Pardi menang meyakinkan 2.477 berbanding 2.058 suara atas Didik.

Hasil itu seolah mematahkan banyak prediksi dan suara di lapangan yang sejak awal selalu mengunggulkan sang penantang.

Bahkan sampai hari H, suara lapangan hingga botoh masih mengunggulkan lawan dengan selisih hingga 200 suara.

Tak pelak, usai perhitungan suara berakhir, Pardi langsung terharu dan menangis begitu pula tim suksesnya.

Seusai resmi dilantik oleh Bupati di Pendapa Rumdin Bupati bersama 18 Kades lainnya, Selasa (13/12/2022), Pardi mengakui pertarungan Pilkades keduanya kali ini memang sedikit agak sengit.

Namun ia sejak awal sudah yakin akan mendapat dukungan warga karena niatnya adalah kerja ikhlas untuk masyarakat.

“Syukur alhamdulillah sama Allah SWT, kami masih diberikan amanah untuk mengemban amanah yang ada di desa Pursowuman. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini. Memang kemarin suara-suara di luar agak ngasorke, tapi kami yakin dengan kerja tim sukses kami bahkan saya juga dengan niat Bismillah Insya Allah apapun kalau kita niati dengan ikhlas, hasilnya akan baik,” paparnya didampingi sang istri, keluarga dan tim suksesnya.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Pardi mengatakan setelah Pilkades selesai, dirinya pun siap merangkul kembali warga yang sebelumnya beda pilihan.

Menurutnya kemenangan di Pilkades pada hakekatnya adalah kemenangan masyarakat. Sehingga siapapun warga baik yang mendukung atau tidak, semua adalah warganya yang harus dirangkul bersatu kembali demi membangun Purwosuman bersama-sama.

“Nanti bareng-bareng sama kita, semua adalah masyarakat kita juga. Kalau kemarin sempa beda pilihan, itulah demokrasi. Pertarungan sudah selesai ya sudah, masyarakat sudah membaur dan bareng lagi. Tidak ada lawan, tidak ada kawan. Mari membangun desa bersama-sama,” tegasnya.

Di periode keduanya tahun 2022-2028, Pardi mengatakan siap melanjutkan visi misi yang sudah ia paparkan saat kampanye maupun di periode pertamanya.

Yakni membawa Purwosuman menjadi desa mandiri dan lebih maju lagi baik dalam hal pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat.

Kades Purwosuman, Pardi didampingi sang istri dan tim sukses. Foto/Wardoyo

Salah satu tim sukses Pardi, Suwardi juga mengaku sangat senang dan terharu calon yang didukungnya bisa kembali terpilih.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Menurutnya kunci kemenangan yakni semua tim sukses selalu kompak, selalu semangat dan berkoordinasi serta tidak lengah dalam kondisi apapun.

“Saling memberi informasi apa yang menjadi kelemahan maupun keunggulan kita. Kita bergerak mengambil simpati warga dari hati ke hati. Meski selalu diasorke, kita tetap yakin. Tapi nggak nyangka selisihnya bisa di atas 300an (selisih 419 suara). Karena perkiraan menang selisihnya sekitaran 200-250an,” ujarnya.

Mewakili tim dan warga, ia berharap di periode kedua, Kades bisa membawa desa lebih maju lagi dalam pembangunan, merangkul semua masyarakat dan selalu memperhatikan aspirasi bawah.

H Marno, pengusaha benih padi unggulan PB Krida Tani sekaligus tokoh Gapoktan asal Purwosuman, Sidoharjo, Sragen. Foto/Wardoyo

Sementara, Marno, ayahanda Pardi berharap periode kedua kepemimpinan putranya bisa berjalan lancar tanpa halangan apapun.

Ia hanya berpesan agar tetap menjadi kepala desa yang amanah, menjadi abdi masyarakat dan siap melayani 24 jam.

“Yang kemarin belum mendukung, tidak dibeda-bedakan. Semua adalah warga Pursowuman, tetap kita rangkul semuanya. Semua tetap keluarga, tidak ada lagi perbedaan, harus kembali menjadi satu untuk membangun Purwosuman lebih maju lagi,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com